* Yang melewati depan kami ialah kereta hias dari Provinsi Sichuan. Tanggal 12 Mei tahun 2008, di daerah Wenchuan terjadi gempa bumi dahsyat yang berkekuatan 8 pada skala Richter, menjatuhkan korban tewas dan cedera dalam jumlah besar. Rakyat Sichuan tidak tunduk di hadapan bencana, dengan mendapat bantuan dan dukungan rakyat Tiongkok dan sahabat seluruh dunia, segenap warga berupaya sekuatnya membangun kembali kampung halamannya, di bawah hembusan angin strategi 'pembangunan besar-besaran daerah bagian barat', hari depan Sichuan akan lebih indah.
* Sekarang kami menyaksikan kereta hias dari Provinsi Guizhou. Guizhou merupakan provinsi yang dimukimi 49 etnis minoritas, setiap etnis mempunyai budaya dan adat istiadat yang berbeda, jumlah hari raya etnis-etnis seluruh tahun mencapai 1000 lebih.
Guizhou juga provinsi besar energi, sumber daya tenaga air dan batubara sangat kaya. Arak Maotainya yang terkenal dapat menandingi Whisky Inggris dan Brandy Perancis.
* Menyusul kereta hias dari Provinsi Yunnan. Sebagai provinsi yang paling banyak etnisnya di Tiongkok, seluruhnya terdapat 52 etnis dan populasi etnis minoritas yang terbanyak adalah etnis Yi. Setiap etnis mempertahankan tradisinya sendiri dan membentuk langgam etnik yang sangat unik. Sumber daya pariwisata sangat kaya ditandai dengan Kota Kuno Lijiang, Hutan Batu dan lainnya dicantumkan dalam daftar pusaka alam dunia UNESCO.
* Kini kami menyaksikan kereta hias dari Daerah Otonom Tibet. Tahun 1951, pasca pembebasan damai, etnis Tibet bersama berbagai etnis seluruh negeri merealisasi persatuan yang sama rata. Tahun 1959 diberlakukan reformasi demokrasi dan menghapuskan sistem tani hamba feudal teokratis, sehingga seratus juta tani hamba memperoleh kebebasan. Tahun 1965, Daerah Otonom Tibet dibentuk, selama beberapa tahun ini, perkembangan ekonomi dan sosial Tibet mencapai prestasi maha besar, taraf kehidupan rakyat terus ditingkatkan. Tibet terlebih dahulu mewujudkan pendidikan wajib 9 tahun di kota dan pedesaan, asuransi kesehatan warga kota dan kecamatan, kaum tani dan penggembala menikmati sistem layanan kesehatan dengan pengobatan gratis sebagai dasarnya.