Hasutan dan Serangan "Ketiga Kekuatan" Pasti Dinajiskan Rakyat Semua Etnis di Tiongkok
  2009-07-07 12:37:17  CRI

Menurut Kantor Berita Xinhua, Ketua Daerah Otonomi Uigur Xinjiang Nuer Baikeli dini hari kemarin (06/07) dalam pidato televisinya menunjukkan bahwa peristiwa Tanggal 5 Juli Urumqi merupakan peristiwa kekerasan tipekal yang terencana dan terorganisasi dengan dikomando dari luar wilayah dan dilaksanakan di dalam wilayah. Dibawah persatuan kokoh berbagai etnis, hasutan dan serangan ketiga kekuatan terorisme, separatisme dan ekstrimisme pasti akan dinajiskan oleh rakyat berbagai etnis, kegiatan separatis dan sabotase musuh pasti akan mengalami kegagalan total.

Nuer Baikeli mengatakan, sejarah telah berkali-kali membuktikan bahwa kestabilan adalah kebahagiaan dan kerusuhan adalah malapetaka. Persatuan besar berbagai etnis serta keharmonisan dan kestabilan sosial merupakan kepentingan tertinggi bangsa Tionghoa yang meliputi sekitar 21 juta massa berbagai etnis di Xinjiang.

Nuer Baikeli mengatakan, selama bertahun-tahun ini, pemerintah Tiongkok dengan tegas menentang separatisme dan kegiatan agama yang ilegal. Berbagai usaha Xinjiang kini makmur, rakyat berbagai etnis bersatu dan rukun serta hidup bahagia, situasi sangat baik ini diperoleh tidak mudah, sudah seharusnya berupaya keras untuk melindungi dan menyayangi situasi politik yang sangat baik ini di mana keadaan social harmonis dan stabil.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040