Wen Jiabao Temui PM Selandia Baru dan Myanmar
  2009-10-25 15:22:36  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao telah mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Selandia Baru John Key dan Perdana Menteri Myanmar Thein Sein di Hua Hin, Thailand kemarin (24/10).

Dalam pertemuan dengan John Key, Wen Jiabao mengatakan, pelaksanaan persetujuan perdagangan bebas Tiongkok-Selandia Baru mencapai hasil positif. Kedua pihak perlu mengembangkan lebih lanjut peran persetujuan itu, memperluas kerjasama di bidang-bidang pengembangan sumber daya dan keamanan pangan.

Pada kesempatan itu, John Key menyatakan kesediaan Selandia Baru untuk bersama Tiongkok memperdalam kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan, mendorong liberalisasi perdagangan regional, dan menentang proteksionisme perdagangan. Selandia Baru menaruh perhatian besar pada peran penting Tiongkok di bidang keamanan bahan pangan, penghematan energi dan pengurangan emisi, serta penanggulangan perubahan iklim. Selandia Baru ingin meningkatkan kerjasama dengan Tiongkok.

Sementara itu dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Thein Sein, Wen Jiabao mengatakan, Tiongkok dengan tulus mengharapkan kestabilan, kerujukan dan perkembangan Myanmar, dan bersedia terus memberikan dukungan dan bantuan dalam batas kemampuannya kepada Myanmar, meningkatkan kerjasama kedua pihak di bidang ekonomi, perdagangan dan infrastruktur, dan memberikan vitalitas baru bagi perkembangan hubungan kedua negara. Tiongkok yakin Myanmar dapat menangani dengan baik masalah-masalah terkait. Tiongkok dan Myanmar akan terus bersama-sama menjaga kestabilan dan ketenteraman daerah perbatasan agar ia menjadi jembatan kerjasama bersahabat dan hidup berdampingan secara harmonis antara kedua negara.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040