KTT 10+3 Keluarkan Pernyataan Ketua
  2009-10-25 16:47:19  CRI

Pertemuan pemimpin ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10+3) yang ke-12 dalam pernyataan ketua yang dikeluarkan kemarin (24/10) menekankan perlunya meningkatkan kerjasama dalam menghadapi krisis keuangan, perubahan iklim serta keamanan bahan pangan dan energi.

Pertemuan yang berlangsung di Hua Hin, Thailand itu dihadiri pemimpin 10 anggota ASEAN serta Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao, Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak.

Dikatakan dalam pernyataan ketua itu bahwa para pemimpin peserta pertemuan telah mengesahkan persetujuan yang diterima baik Konferensi Menteri Keuangan 10+3 di Bali bulan Mei lalu, memutuskan untuk melaksanakan persetujuan multilateral gagasan Chiang Mai senilai 120 miliar dolar Amerika sebelum akhir tahun ini, dan mendirikan sebuah badan pengawas ekonomi regional yang independen. Para pemimpin itu menyatakan pula kesediaan untuk mempererat kerjasama guna menjamin suksesnya Konferensi Perubahan Iklim PBB yang akan diselenggarakan di Copenhagen, Denmark, Desember mendatang. Selain itu, pemimpin berbagai negara menegaskan kembali untuk menjadikan mekanisme 10+3 sebagai wahana utama untuk merealisasi tujuan jangka panjang bersama Asia Timur, di mana ASEAN akan mengambil peran dominan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040