Pertemuan pemimpi ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10+3) yang ke-12 hari ini (25/10) mengeluarkan pernyataan tentang kerjasama keamanan bahan pangan dan pengembangan bioenergi.
Dikatakan dalam pernyataan itu, para pemimpin peserta pertemuan memutuskan akan merumuskan strategi menyeluruh mengenai produksi dan konsumsi bahan pangan dan bioenergi yang terintegrasi dan berkelanjutan guna mendorong alokasi optimal sumber daya produksi bahan pangan dan bioenergi.
Para pemimpin itu menekankan keterkaitan keamanan bahan pangan dan energi, dan perlunya menangani masalah tersebut di bawah prasyarat keseimbangan produksi bahan pangan dan tanaman untuk bahan bakar guna menjamin perkembangan yang berkelanjutan.
Para pemimpin itu menyatakan pula dukungan untuk mendorong proyek pilot cadangan beras darurat Asia Timur, menjanjikan untuk meningkatkan produksi bahan pangan negaranya, mendorong perdagangan dan inovasi teknologi bioenergi, serta memperkuat kerjasama dalam upaya menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim.