Tiongkok Siapkan Ekspo Ekonomi Hijau
  2010-11-23 11:04:20  CRI

Tiongkok akan menggelar Ekspo Teknologi Tinggi Industri dan Ekonomi Hijau di Beijing dari 24 hingga 27 November mendatang. Dalam ekspo itu akan dipamerkan teknologi maju dan hasil penelitian terbaru dunia dalam bidang penghematan energi, pengurangan emisi, energi bersih, pembenahan lingkungan, teknologi karbon rendah dan ekonomi sirkulatif. Ekspo teknologi ekonomi hijau ini mengundang perhatian luas tidak hanya karena skalanya yang terbesar dalam sejarah di Tiongkok dan momen penyelenggaraannya yang berdekatan dengan dimulainya Konferensi Perubahan Iklim PBB di Cancun, Meksiko pada 29 November nanti.

Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok, Jiang Yaoping, dalam jumpa pers di Beijing menyatakan, mengembangkan ekonomi hijau untuk menghadapi perubahan iklim adalah masalah bersama yang dihadapi masyarakat internasional, sekaligus bagian penting untuk mewujudkan target pembangunan berkelanjutan dalam bidang ekonomi dan sosial serta target pembangunan peradaban yang ramah lingkungan. Tiongkok tengah menggiatkan transformasi pola perkembangan ekonomi, dengan membentuk masyarakat yang hemat sumber daya dan ramah lingkungan.

Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Jiang Yaoping mengatakan, pemerintah Tiongkok menyelenggarakan ekspo ini untuk membangun tiga platform. Kerangka pertama pertama adalah sebagai forum komunikasi perusahaan dalam dan luar negeri untuk menciptakan peluang bisnis. Tujuan kedua adalah sebagai forum untuk menampilkan tekad dan tindakan pemerintah Tiongkok untuk menghadapi perubahan iklim dan pengembangan ekonomi hijau. Tujuan ketiga adalah sebagai forum untuk memasyarakatkan kesadaran akan pelestarian lingkungan. Ketiga platform itu diharapkan bisa memainkan peran penting untuk memperkenalkan pola produksi, gaya hidup, dan konsumsi yang ramah lingkungan sekaligus rendah karbon.

Dikatakan pula, walaupun ekonomi hijau Tiongkok agak terlambat mulainya, namun memiliki dasar industri yang kondusif dan pasar yang besar, momentum perkembangannya akan sangat kuat dan memilikii prospek yang cerah.

Ia mengatakan, pemerintah Tiongkok akan berpegang pada prinsip "bersama memikul kewajiban yang berbeda" untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim, meningkatkan kontak dan kerja sama antar-perusahaan dalam pengembangan ekonomi hijau. Pemerintah Tiongkok juga mendorong penyerapan dan penerapan teknologi dan peralatan modern dalam bidang penghematan energi dan karbon rendah, sekaligus memperketat ekspor produk yang boros energi dan tinggi emisi. Di pihak lain, pemerintah Tiongkok juga mendorong perusahaan asing untuk menanamkan modal pada industri yang hemat energi dan ramah lingkungan, untuk mencapai keuntungan bersama dalam kerangka multilateral.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040