Sidang Tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok sedang diadakan di Beijing. Sekitar tiga ribu wakil KRN Tiongkok tengah membahas rancangan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) ke-12 periode 2011-2015, dan berupaya meningkatkan perkembangan Tiongkok yang lebih hijau dan sejahtera dalam 5 tahun ke depan. Kemarin (06/03), pejabat Komite Pembangunan dan Reformasi Negara di Beijing menjelaskan rancangan tersebut. Dinyatakannya, patokan pertumbuhan ekonomi Tiongkok 5 tahun ke depan tidak akan dibatasi secara paksa, namun memfokuskan pada peningkatan perubahan pola perkembangan ekonomi, lebih mengintensifkan jaminan dan perbaikan kesejahteraan rakyat, agar rakyat menikmati hasil perkembangan. Ekonomi Tiongkok bertumbuh pesat selama 30 tahun ini, produk domestik bruto (PDB) 5 tahun belakangan ini rata-rata mencapai 11,2 persen, PDB tahun 2010 melampaui 39 triliun yuan, sedangkan PDB per kapita melebihi US$4000. Namun rancangan Repelita ke-12 yang diumumkan sekarang ini tidak memberi pembatasan atas patokan laju pertumbuhan ekonomi, hanya memperkirakan pertumbuhan per tahun sebanyak 7 persen'. Sementara itu, banyak pemerintah setempat sebelumnya juga merendahkan laju pertumbuhan PDB. Direktur Komite Pembangunan dan Reformasi Negara, Zhang Ping mengatakan, mementingkan kualitas dan bukan laju merupakan arah baru perkembangan ekonomi Tiongkok. Zhang Ping menambahkan, 'Menurut pengarahan perkembangan Repelita ke-12, kami seharusnya memfokuskan pengubahan pola perkembangan ekonomi, lebih mementingkan kualitas dan efisiensi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kami sekarang tidak menyusun indikator pertumbuhan ekonomi secara paksa, tapi bertolak dari kondisi riil berbagai tempat, dan tidak saling membandingkan.' Pada suatu aspek, laju pertumbuhan PDB diremehkan, sedangkan pada aspek lainnya malah lebih mementingkan pelestarian lingkungan, penghematan sumber daya, proyek indikator yang terkontrol dan hijau. Dikatakannya Zhang Ping, ini merupakan tanggung jawab Tiongkok sebagai negara dan juga terhadap dunia. 'Bagi Tiongokok, selama perkembangan pesat ini, pengendalian terhadap lingkungan sumber daya tetap besar. Kami akan terus berupaya lebih keras di atas prestasi yang telah dicapai. Ini tidak hanya merupakan kebutuhan perkembangan domestik, tetapi juga adalah konitmen kami kepada dunia.' Sementara mewujudkan perkembangan yang bersih, rancangan juga memberi reaksi positif pada topik yang diperhatikan rakyat. Xu Xianping, Wakil Direktur Komite Pembangunan dan Reformasi Negara yang ikut serta dalam penyusunan rancangan Repelita ke-12 mengatakan, dalam rancangan itu, memperbaiki kesejahteraan rakyat adalah isi yang paling penting dan tindakan yang paling konkret. 'Rancangan Repelita ke-12 dari penyusunan semula telah mementingkan jaminan dan perbaikan kesejahteraan rakyat. Untuk pertama kalinya diajukan pembangunan sistem jasa publik fundamental yang sempurna, termasuk pendidikan publik, jasa penempatan kerja, jaminan sosial, pengobatan dan kesehatan, budaya publik dan jaminan perubahan. Pemerintah akan menyediakan jasa publik yang merata kepada rakyat, baik bagian timur Tiongkok maupun barat, baik di desa maupun di kota.'
|