Boao Forum Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Asia
  2011-04-18 11:01:21  CRI
Sidang Tahunan Boao Forum for Asia 2011 baru saja ditutup di Boao, Hainan, Tiongkok. Sekretaris Jenderal Boao Forum Zhou Wenzhong kemarin (17/4) mengatakan, forum ini memungkinkan dunia mendengar suara Asia. Forum ini juga menyediakan platform pembahasan pembangunan bersama di Asia, menjajaki kepentingan bersama, serta mendorong kerja sama regional.

Sekjen Boao Forum Zhou Wenzhong berpendapat, forum selalu dapat menarik pengusaha, pakar, dan politikus mancanegara untuk membahas masalah yang menjadi perhatian bersama, sehingga forum itu sendiri adalah hal yang luar biasa. Ini menunjukkan perhatian besar terhadap peranan Asia di dunia. Tema forum kali ini adalah "pembangunan bertoleransi", merujuk pada langkah pembangunan berkelanjutan Asia, kontribusinya kepada dunia, interkasi pembangunan antar-negara, serta masalah-masalah yang menjadi perhatian anggota dalam pembahasan mengenai perubahan pola pembangunan ekonomi.

Zhou Wenzhong mengatakan, titik berat perhatian Boao Forum adalah pembangunan Asia, integrasi Asia, dan kerja sama regional di Asia. Dewasa ini, taraf pembangunan di sejumlah negara dan daerah Asia relatif tinggi sedangkan di sejumlah negara Asia lain masih rendah, sehingga kesenjangan pembangunan amat besar. Di Asia yang menonjol keberagamannya, masalah terpenting adalah bagaimana mengupayakan keuntungan bersama dan pembangunan bersama bagi semua anggota. Dilihat dari respon terhadap sidang tahunan ini, pembangunan bertoleransi mungkin adalah solusinya. Ke depan, Boao forum akan terus membahas topik pembangunan bertoleransi.

Zhou Wenzhong mengatakan, seiring dengan terus bertambahnya kontribusi Asia terhadap ekonomi dunia, Asia akan memberikan sumbangan lebih besar kepada pembangunan "dunia yang harmonis".

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040