ASEAN Akan Tetapkan Pedoman Perdagangan Bebas Untuk Lawan TPP
  2011-10-19 10:52:04  CRI
Menurut Kantor Berita Kyodo Jepang, ASEAN akan menetapkan pedoman baru dalam KTT yang akan digelar di Indonesia bulan November mendatang, pedoman itu diharapkan akan menjadikan pedoman baru sebagai inti persetujuan perdagangan bebas (FTA) dan membentuk lingkar perdagangan bebas Asia-Pasifik.

Tindakan tersebut dimaksudkan untuk membentuk lingkar perdagangan bebas sebelum tercapainya kompromi antara anggota-anggota "Persetujuan Kemitraan Ekonomi Strategis Pan-Pasifik".

Pedoman baru yang dihasilkan Kyodo, diberi nama "Kerangka Mitra Ekonomi Regional Menyeluruh". ASEAN khawatir apabila Jepang ambil bagian dalam perundingan TPP, maka status ASEAN dalan penyesuaian kembali ekonomi regional akan menurun. Singapura, Malaysia dan sejumlah anggota ASEAN telah ambil bagian dalam perundingan yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) untuk memperluas TPP.

Sementara itu berkenaan dengan KTT APEC yang akan digelar pada pertengahan November mendatang, pemerintah Jepang kini tengah membahas apakah akan berpartisipasi dalam perundingan tersebut. Pedoman baru ASEAN itu menetapkan prinsip keterbukaan dan transparansi FTA dengan negara-negara sekitar. Mengingat negara-negara yang tidak berkembang dalam kawasan, pedoman memberikan syarat yang lebih longgar kepada mereka di bidang pencabutan pajak pabean dan lain sebagainya.

Pakar berpendapat bahwa negara-negara ASEAN berselisih pendapat tentang TPP, pertama karena tingkat perkembangan masing-masing berbeda, kedua, karena khawatir akan kehilangan kedaulatan dalam kerja sama Asia Timur, sedang AS sekuat tenaga tengah mempromosikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Strategis Pan Pasifik dengan memanfaatkan APEC agar dapat merebut hak pimpinan ekonomi dan perdagangan di kawasan Asia-Pasifik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040