Seorang mahasiswa dengan berpakaian trendi telah berkali-kali mencuri di Universitas Sichuan, walaupun ditangkap tetapi ia membantah dirinya adalah pencuri. Ketika polisi memintanya membaca artikel dalam bahasa Inggris, dia malah segera meminta maaf.
Menurut polisi yang bernama Li Xiaoduo, seorang mahasiswi Universitas Sichuan Li Meng menyadari bahwa ponselnya hilang. Dalam ingatannya, selain seorang mahasiswa yang berpakaian trendi duduk di sampingnya, tidak ada orang lain lagi. Temannya memberitahukannya, setelah Li Meng meninggalkan ruangan itu, mahasiswa itu pun pergi. Tetapi, tas pria ini masih ada di tempat duduk. Tentu saja Li Meng ingin mencari informasi dari tas ini, tetapi di luar sangkaan, tas ini ternyata kosong.
Pada suatu hari di ruangan yang sama, Li Meng melihat pria yang sama, tetapi pria ini pun sadar bahwa Li Meng mengenalinya dan langsung melarikan diri. Akhirnya pria ini ditangkap oleh penjaga kampus dan polisi. Dari koceknya ditemukan dua mp3 dan satu jilid buku bahasa Inggris yang dimiliki perpustakaan universitas Sichuan.
Pada awalnya, dia tidak mengakui dirinya adalah pencuri. Li Xiaodong meminta dia untuk membaca buku bahasa Inggris itu. Pria ini segera melongo kebingungan. Setelah dihentak oleh polisi, pria yang berumur 21 tahun ini baru mengakui bahwa dia telah berkali-kali mencuri di kampus dengan berpura-pura menyamar sebagai mahasiswa.