Perbaikan Kesejahteraan Rakyat Jadi Topik Hangat Sidang KRN
  2012-03-02 11:05:11  Kantor Berita Xinhua
Sidang ke-5 Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-11 dan Sidang ke-5 Dewan Nasional ke-11 Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat (MPPR) Tiongkok akan digelar di Beijing pada awal Maret ini. Dalam kedua sidang itu, topik-topik yang terus menjadi topik pembahasan termasuk distribusi pendapatan yang rasional, pengendalian harga rumah, dan pemerataan pendidikan.

Menurut statistik terbaru pada akhir Februari, produk domestik bruto (PDB) per kapita di Shanghai, Beijing, Hangzhou dan sejumlah kota lainnya di Tiongkok tahun lalu telah menembus 80 ribu yuan, atau sekitar US$ 12 ribu. Menurut standar yang ditetapkan Bank Dunia pada 2010, PDB di kota-kota itu telah mencapai level negara menengah ke atas dan mendekati level negara kaya. Profesor Zhou Qingjie dari Akademi Ekonomi Universitas Industri dan Bisnis Beijing memaparkan, pertumbuhan PDB belum tentu berarti peningkatan kebahagiaan masyarakat. Ia mengatakan:

"Tidak pantas jika PDB dijadikan kriteria kebahagiaan, karena PDB itu adalah data yang dikhususkan untuk nilai produksi dan jasa di suatu negara dalam satu tahun, yaitu indikator produksi. PDB tidak melibatkan unsur polusi lingkungan, produk berkualitas rendah, masalah keamanan makanan, kesenjangan sosial, serta kenyamanan masyarakat. Karena itu, pertumbuhan PDB tidak otomatis berarti peningkatan kebahagiaan."

Saat ini peningkatan kebahagiaan masyarakat dan pemerataan hasil pembangunan untuk masyarakat yang lebih luas telah menjadi tugas mendasar pemerintah Tiongkok. Menurut data Biro Statistik Nasional, ekonomi Tiongkok sepanjang 2011 meningkat 9,2 persen dibanding pada 2010, pendapatan disposabel penduduk kota di seluruh negeri adalah 21.810 yuan, meningkat 8,4 persen dibanding pada 2010. Pendapatan murni per kapita penduduk di pedesaan tahun lalu adalah 6.977 yuan, meningkat 11,4 persen. Profesor Gu Shengzu, yang juga duduk dalam KRN menyatakan, statistik itu adalah jawaban terbaik pemerintah terhadap tuntutan rakyat atas kehidupan bahagia. Tahun lalu boleh dikatakan sebagai permulaan yang baik bagi pelaksanaan program pembangunan lima tahun ke-12. Ia mengatakan:

"Dalam program pembangunan lima tahun ke-12 yang disahkan dalam sidang KRN tahun lalu telah diajukan rencana meningkatkan pendapatan penduduk sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu agar masyarakat semakin menikmati hasil pembangunan dan reformasi melalui peningkatan pendapatan penduduk."

Tentu saja saat ini pemerintah masih menghadapi tugas berat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehidupan yang lebih baik karena memang Tiongkok adalah negara yang memulai dari tingkat yang rendah, apalagi jumlah penduduknya juga sangat banyak. Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao mengatakan, tugas pokok pemerintah adalah memperbaiki kesejahteraan rakyat.

Masalah kesejahteraan rakyat bukan hanya menyangkut kehidupan rakyat, juga meyangkut ketertiban sosial dan masyarakat yang harmonis. Sidang KRN dan sidang MPPR tahun ini diharapkan bisa mencapai terobosan dalam hal ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040