Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad kemarin (13/5) di Provinsi Khorasan Razavi mengatakan, Iran tidak akan pernah meninggalkan hak mereka atas kepemilikan nuklir.
Stasiun Televisi Nasional Iran mengutip pernyataan Ahmadinejad, "Negara Hegemoni" sedang berupaya meletakkan rintangan pada jalan yang dilalui Iran, dan rakyat Iran tidak akan pernah tertipu oleh negara-negara tersebut. Ahmadinejad meminta Barat untuk mencatat bahwa Iran sedikit pun tidak akan mundur dalam membela haknya sendiri.
Sementara itu, wakil juru runding perdana Iran yang juga Sekretaris Komite Keamanan Nasional Tertinggi, Sayeed Jalili memperingatkan Barat untuk tidak mengeluarkan "pernyataan yang tidak konstruktif" menjelang perundingan masalah nuklir Iran. Ia mengatakan, setiap kesalahan yang dilakukan Barat di tengah situasi ini akan mengancam proses perundingan masalah nuklir Iran.
Sejumlah pejabat Barat serta Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu baru-baru ini mendesak Iran untuk menyetujui semua kegiatan pengayaan uranium.