Kementerian Luar Negeri Filipina kemarin (16/6) mengumumkan, Presiden Benigno Aquino III sudah memerintahkan semua kapal milik pemerintah Filipina menarik mundur dari perairan Pulau Huangyan ( Scarborough Shoal ).
Menteri Luar Negeri Filipina Albert Del Rosario mengatakan, karena cuaca memburuk, Presiden Aquino III Jumat lalu (15/6) memerintahkan dua kapal Filipina meninggalkan perairan Pulau Huangyan dan kembali ke pelabuhan.
Sebelumnya Aquino III pernah menyatakan, hubungan Filipina dengan Tiongkok didasarkan pada saling menguntungkan dan menang bersama, kedua pihak perlu meningkatkan kerja sama, sekarang kedua pihak sedang menyelesaikan masalah Pulau Huangyan melalui saluran diplomatik. Hukum Filipina dan undang-undang internasional dengan jelas menetapkan wilayah dan perairan Filipina, Filipina dan Tiongkok seharusnya saling menghormati kedaulatan menurut hukum internasional. Berkenaan dengan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Liu Weimin menyatakan, Tiongkok telah mencatat sikap Presiden Filipina mengenai hubungan kedua negara, Tiongkok juga mementingkan pengembangan hubungan antara kedua negara, dia mengharapkan Filipina berupaya bersama dengan Tiongkok untuk mendorong hubungan antara kedua negara berkembang dengan sehat.