Di Bandara Internasional Hedong, Ningxia, Ibu Kota Daerah Otonom Hui Ningxia, 300 lebih jemaah berangkat ke Medinah dengan pesawat Air China untuk menunaikan ibadah di Mekah. Hao Wenming, seorang lanjut usia dari kota Shizhuishan pertama kali berziarah ke Mekah dengan pesawat carter. Tentang pelayanan yang ramah di bandara, ia mengetakan:
"Semua karyawan di bandara sangat ramah, orang lanjut usia dibantu dibawakan tas dan jinjingannya, semua berjalan tertib. Kami sangat puas dengan pelayanan yang diberikan."
Menurut keterangan pejabat urusan agama Ningxia, Hai Jing, lebih 2.600 calon jemaah yang berangkat dari Ningxia tahun ini berangkat ke Mekah dengan menumpang 8 pesawt carter, adalah yang terbesar skalanya dalam tahun-tahun belakangan ini.
Waktu kegiatan resmi ibadah haji tahun ini dari tanggal 23 sampai 27 Oktober. Jumlah jemaah Tiongkok tahun ini sekitar 13.800 orang, berangkat berturut-turut dari kota-kota Lanzhou, Beijing, Yinchuan, Urumqi dan Kunming dengan menumpang 41 pesawat carater.
Berbicara tentang jumlah jemaah Tiongkok yang terus meningkat, Ma Zhi, pengurus Masjid Dongguan, kota Xining, Provinsi Qinghai mengatakan:
"Dengan terus meningkatnya taraf kehidupan para Muslim di Tiongkok, mereka yang mampu menunaikan ibadah haji ke Mekah semakin banyak jumlahnya. Tahun ini hampir 2.000 jemaah calon haji dari Qinghai sudah berangkat semuanya. Jumlah ini lebih banyak daripada tahun lalu."
Lebih dua juta Muslim di Tiongkok terutama tersebar di provinsi dan daerah otonom Xinjiang, Qinghai, Gansu, Yunnan dan Ningxia. Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para jemaah, Biro Agama Nasional, Persatuan Islam Tiongkok dan pihak-pihak terkait lainnya telah mengambil banyak tindakan, antara lain mengadakan koordinasi dengan sejumlah maskapai penerbangan untuk menjamin semua pesawat carter bisa mendarat di tempat yang direncanakan di Medinah sehingga bisa mengurangi kepenatan selama perjalanan. Meski harga minyak dan biaya operasional penerbangan tahun ini meningkat, tapi harga tiket pesawat carter ke Mekah tahun ini tetap sama dengan tahun lalu.
Ma Zhi mengatakan, kegiatan jemaah Tiongkok terorganisasi dengan baik dan bisa menaati peraturan di luar negeri dengan baik, maka pemerintah Arab Saudi menyatakan puas dengan perilaku para jemaah Tiongkok.