Para pelajar dari Myanmar dan Kamboja yang ikut serta dalam pelatihan tingkat tinggi kader muda ASEAN mengatakan kepada CRI, pelatihan ini meninggalkan kesan mendalam terhadap kemampuan pemerintahan PKT. Mereka juga menyatakan akan menaruh perhatian besar terhadap sidang Kongres Nasional PKT Ke-18.
Pelajar dari Myanmar, U Than Htay yang menjadi anggota eksekutif Partai Solidaritas dan Pembangunan Federasi Myanmar menyatakan, setelah menjalani studi dan penelitian, para pelajar telah menyaksikan prestasi menonjol yang dicapai Tiongkok sejak reformasi dan keterbukaan. Mereka lebih mengenal Tiongkok dan kemampuan pemerintahan PKT telah meninggalkan kesan mendalam. Ia berharap dapat membawa pengalaman sukses PKT ke Myanmar.
Pelajar dari Kamboja Lo Sophearith menyatakan, pelatihan ini membawa banyak manfaat, selain pertukaran antara pemuda Tiongkok dan Kamboja, yang lebih penting adalah mengetahui perkembangan politik, ekonomi, dan sosial Tiongkok, dapat menarik pengalaman dalam pembangunan Tiongkok dan akan membawa pengalaman ini ke Kamboja untuk dipraktikkan langsung.