Dunia Perhatikan Transisi Model Perkembangan Ekonomi Tiongkok
  2012-11-13 18:53:41  CRI

Laporan Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ( PKT ) Ke-18 menegaskan akan mempercepat penyempurnaan sistem ekonomi pasar sosialis dan mempercepat transisi model perkembangan ekonomi. Selama beberapa hari ini, tokoh berbagai kalangan dan media luar negeri berpendapat, untuk merealisasi target tersebut, Tiongkok perlu meningkatkan lebih lanjut vitalitas dan daya saing perekonomian, menjamin sepenuhnya perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.

Senator India Sitaram Yechury mengatakan, laporan kongres telah menyinggung langkah yang diambil Tiongkok untuk menyempurnakan sistem ekonomi pasar sosialis dan mempercepat transisi model perkembangan ekonomi, pedoman itu akan mendorong pembangunan demokrasi sosialis dan masyarakat harmonis, memperkecil kesenjangan pendapatan antara kota dan desa dan antara berbagai lapisan, mendorong permintaan domestik, merealisasi perkembangan setara antara berbagai daerah dan berbagai lapisan untuk makmur bersama, menyelesaikan persoalan yang timbul dalam pembangunan ekonomi.

Kepala Pusat Pemantauan Ekonomi Global PBB Hong Pingfan berpendapat, selama dasawarsa yang lalu, Tiongkok berhasil mendorong pembangunan ekonomi pasar sosialis, maka sepuluh tahun ke depan merupakan masa penting untuk menyempurnakan sistem ekonomi pasar sosialis, Tiongkok akan terus mengembangkan dan menyempurnakan ekonomi pasar sosialis hanya melalui reformasi sistem ekonomi, sosial dan politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040