Dubes Tiongkok: Tiongkok Dan Jepang Hendaknya Hindari Terjadinya Bentrokan Bersenjata
  2013-03-04 10:48:10  CRI

Duta Besar Tiongkok untuk Jepang Chen Yonghua kemarin (3/3) di Beijing menyatakan, hubungan Tiongkok-Jepang kini sedang dalam keadaan keadaan stagnan sejak normalisasi hubungan kedua negara pada tahun 1972. Jepang diharapkan dapat bersungguh-sungguh memandang sejarah dan kenyataan, menunjukkan kejujuran, dan berupaya bersama dengan pihak Tiongkok mencari solusi efektif demi penyelesaian dan pengontrolan yang layak bagi masalah Pulau Diaoyu.

Sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat MPPR Tiongkok kini tengah diadakan di Beijing. Chen Yonghua yang juga merupakan Anggota Komite Nasional MPPT dalam wawancaranya dengan wartawan menekankan bahwa kini pengontrolan krisis demi mencegah terjadinya bentrokan, dan mendorong bersama hubungan kedua negara kembali ke jalan perkembangan sehat dan stabil perlu terus ditingkatkan.

Mengenai protes pihak Jepang tentang kapal perang Tiongkok yang membidik kapal dan pesawat Jepang, Chen Yonghua mengatakan, setelah proses penyelidikan dan pemeriksaaan yang seksama, tuduhan pihak Jepang ternyata sama sekali tidak beralasan dan mutlak direka-reka belaka. Ia mengatakan, pihak Jepang telah mengabaikan prosedur diplomasi yang wajar dengan melontarkan tuduhan terkait secara sepihak kepada media. Tujuannya untuk menimbulkan ketegangan kawasan, menciptakan sentimen publik Jepang, menghasut masyarakat internasional dan merusak citra Tiongkok. Tidak saja demikian, pihak Jepang dalam jangka panjang juga telah melacak dan mengganggu kapal dan pesawat Angkatan Laut Tiongkok yang tengah bertugas serta merusak keamanan di perairan laut Tiongkok dan Jepang.

Chen Yonghua mengatakan, Tiongkok mempertahankan pembangunan secara damai, namun mutlak tidak akan mundur sedikitpun dalam masalah yang menyangkut kedaulatan wilayah negara. Pemerintah baru Jepang diharapkan melakukan upaya bersama dengan pihak Tiongkok, melalui dialog dan konsultasi mencari cara penyelesaian persengketaan wilayah secara layak.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040