Sidang Pertama Dewan Nasional Baru KRN Tiongkok Dibuka
  2013-03-05 13:18:42  CRI

Sidang ke-1 Dewan Nasional baru Kongres Rakyat Nasional Tiongkok hari ini (5/3) dibuka di Beijing. Sebagai badan kekuasaan tertinggi negara, sidang KRN kali ini akan memilih dan memutuskan badan negara yang baru. Perdana Menteri Wen Jiabao dalam laporan kerja pemerintah yang diserahkan kepada sidang untuk bahan pembahasan lebih lanjut menekankan, reformasi dan keterbukaan merupakaan tenga penggerak fundamental bagi perkembangan dan kemajuan Tiongkok, dan harus dengan didorong secara mendalam dan terbuka dengan keberanian dan kecerdasan politik.

"Reformasi Tiongkok kini memasuki tahap krusial, pikiran harus lebih dibebaskan, reformasi di bidang-bidang ekonomi politik, kebudayaan dan sosial perlu didorong secara menyeluruh ke arah yang lebih maju , , serta terus memperdalam reformasi".

Perdana Menteri Wen Jiabao menyampaikan laporan kerja terakhir di depan 3 ribu wakil baru Dewan Nasional KRN atas nama pemerintah dalam masa baktinya. Laporan menyimpulkan pekerjaan selama 5 tahun ini dan mengemukakan tuntutan keseluruhan perkembangan ekonomi dan sosial tahun ini, target utama yang diharapkan dan kebijakan ekonomi makro, sementara juga mengemukakan usul kepada pemerintah baru yang akan dibentuk.

Dalam sidang, para wakil memeriksa target pemerintahan pemerintah Tiongkok. Di jalan-jalan Kota Beijing, para warga yang memperhatikan sidang MPPR dan KRN juga telah menyatakan harapannya masing-masing.

Setelah dilaksanakan reformasi dan keterbukaan selama lebih dari 30 tahun, bagaimana membuat segenap rakyat menikmati manfaat dari hasil pembangunan menjadi titik berat pekerjaan pemerintah. Wen Jiabao dalam laporan kerja pemerintah mengatakan,

"Penambahan kesempatan kerja harus diprioritaskan dalam penjaminan dan perbaikan kehidupan rakyat. Dalam lima tahun ini secara akumulatif dikucurkan dana khusus penambahan kesempatan kerja sebanyak 197,3 miliar yuan, kesempatan kerja yang tercipta sebanyak 28 juta bagi para tamatan universitas dan 8,3 juta kesempatan kerja bagi kelompok yang sudah menetap di kota; jugarealisasi asuransi hari tua pokok bagi warga kota dan desa secara keseluruhan. Sistem jaminan pengobatan pokok seluruh rakyat telah dibentuk pada tahap pertama dan lebih dari 1,3 miliar orang terdaftar dalam berbagai asuransi pengobatan. sistem jaminan perumahan di kota telah dibangun dan disempurnakan serta terus diperluas lingkupannya."

Dalam 5 tahun terakhir Tiongkok menghadapi tantangan antara lain krisis moneter global dan bencana alam serius seperti gempa bumi dahsyat Wenchuan. Namun dalam lima tahun ini, GDP Tiongkok melesat menempati urutan kedua dunia. Meski di tengah melesunya ekonomi dunia tahun lalu, ekonomi Tiongkok tetap berhasil membalikkan kecenderungan anjlok dan meletakkan dasar baik bagi tahun ini.

Meski demikian, Wen Jiabao berterus terang akan adanyamasalah-masalah yang tetap menonjol antara lain kepincangan pembangunan, ketidakselarasan dan ketidaksinambungan pembangunan. Dibandingkan dengan waktu baru munculnya efek krisis moneter global 5 tahun lalu, yang dihadapi Tiongkok dewasa ini bukan risiko anjloknya ekonomi, melainkan masih perlunya penanggulangan kontradiksi struktur lebih jauh. Misalnya, pertentangan tekanan melesunya pertumbuhan ekonomi dan kapasitas produksi relatif berlebih yang semakinmemburuk, kontradiksi antara pembangunan ekonomi dan lingkungan sumber daya juga semakin tajam; dan kontradiksi kepentingan yang dihadapi reformasi juga makin menonjol.

Masalah-masalah muncul seiring dengan pembangunan, maka perlu diselesaikan dengan mengandalkan reformasi. Pada saat pergantian pemerintah, pernyataan bahwa dengan keberanian dan kecerdasan yang lebih besar mendorong secara mendalam reformasi dan keterbukaan itu muncul dalam laporan kerja pemerintah dan ini juga sesuai dengan target yang ditetapkan PKT yang berkuasa dalam sidang KRN akhir tahun lalu, yakni senantiasa melaksanakan semangat reformasi dan inovasi pada berbagai rantai pemerintahan.

Mengenai pengaturan pemerintah baru yang akan dibentuk, Wen Jiabao mengusulkan dipercepatnya pengubahan pola pembangunan ekonomi, pendorongan penyelarasan pembangunan kota dan desa, penjaminan dan perbaikan taraf kehidupan rakyat.

Menghadapi situasi ekonomi yang serius, Wen Jiabao juga mengajukan target pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun ini yaitu sekitar 7,5 persen, terus melaksanakan kebijakan keuangan dan proaktif dan kebijakan mata uang yang stabil, dan merealisasi perkembangan ekonomi secara berkelanjutan dan sehat. Untuk merealisasi target tersebut, akan mengandalkan pengembangan kebutuhan domestik, penggalian potensi konsumsi, pengurangan investasi pemerintah, pembangkitan gairahan investasi kalangan masyarakat, dengan bertolak pada pendorongan perkembangan ekonomi secara berkelanjutan dan sehat.

Mengenai masalah-masalah sulit kehidupan rakyat, Wen Jiabao mberterus terang, kontradiksi sosial kini bertambah secara nyata. Ia mengusulkan agar pekerjaan pemerintah tahun ini tetap menjadikan penjaminan dan perbaikan kehidupan rakyat sebagai titik tolak semua pekerjaan dan pengeluaran akan ditambah di bidang penjaminan dan perbaikan kehidupan rakyat.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040