XINHUA: Tanggal 8 Maret hari ini adalah Hari Wanita Internasional. Sebuah laporan penelitian dari Profesor Institut Wanita Tionghoa Sun Xiaomei sangat mengundang perhatian. Dalam 5 tahun ini, perhatian badan kekuasaan tertinggi terhadap masalah wanita meningkat dan telah mendorong perbaikan kondisi kaum wanita Tiongkok secara efektif.
Sun Xiaomei adalah ahli yang khusus meneliti masalah wanita. Menurut penghitungan Sun Xiaomei, dalam sidang Dewan Nasional ke-11 KRN dari tahun 2008 hingga 2012, para wakil KRN seluruhnya mengemukakan 25 rancangan mengenai wanita dan 381 usulan tentang wanita.
Ia memperkenalkan, dalam waktu 5 tahun ini, para wakil Dewan Nasional ke-11 KRN aktif mengemukakan rancangan dan usulan mengenai jaminan dan perbaikan kehidupan wanita dimana jumlah usulan bertambah dari tahun ke tahun , mengalami kenaikan dari 4,6 per seribu menjadi 14,42 per seribu.
Ia berpendapat, rancangan dan usulan yang sangat kaya menunjukkan perhatian besar seluruh masyarakat terhadap wanita dan negara juga menaruh perhatian semakin besar kepada hak dan kepentingan kaum wanita.
Sun Xiaomei mengatakan, rancangan dan usulan itu kebanyakan memperoleh jawaban lembaga terkait, ada yang telah dilaksanakan dan mendatangkan kebijakan bimbingan, dan ada juga yang masih dijajaki. Rancangan dan usulan itu telah menyediakan banyak pengalaman praktek kepada KRN dan juga dasar untuk penyelesaian masalah wanita.
Ia mengumpamakan, pada tahun 2010, Mahkamah Agung Rakyat, Kementerian Keamanan Umum dan Kementerian Kehakiman mengumumkan bersama Pendapat tentang Penindakan Kriminalitas Penjualan Wanita dan Anak-anak Berdasarkan Hukum sehingga meningkatkan intensitas pemberantasan penjualan wanita dan anak-anak. Dewan Nasional KRN untuk pertama kali menetapkan kejahatan pelecehan seksual dalam proses amendemen Undang-Undang.
Sun Xiaomei mengatakan, para wakil KRN aktif menyumbangkan saran dan usulan mengenai masalah wanita. Ini dapat terus mendorong negara dengan lebih baik dalam memelihara hak dan kepentingan kaum wanita serta jaminan kehidupan kaum wanita.