Menteri Luar Negeri Tiongkok Yang Jiechi pagi ini (09/3) mengadakan jumpa pers dalam rangka Sidang Tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok ke-12, untuk memaparkan kebijakan diplomatik Tiongkok serta hubungan dengan luar negeri.
Seputar hubungan Tiongkok-Jepang, Yang Jiechi mengatakan, kepulauan Diaoyu sejak dahulu adalah wilayah Tiongkok. Hal terkunci dalam perselisihan itu adalah Jepang secara ilegal mencuri dan menduduki wilayah Tiongkok. Kondisi ketegangan saat ini justru dibuat Jepang. Ditekankannya pula hubungan Tiongkok-Jepang yang sehat dan stabil sesuai dengan kepentingan mendasar rakyat kedua negara.
Seputar perselisihan wilayah antara Tiongkok dengan beberapa negara tetangga, Yang Jiechi menunjukkan, Tiongkok berketetapan hati yang tegas untuk memelihara kedaulatan wilayah. Dan ini adalah landasan bagi Tiongkok untuk memecahkan segala perselisihan dan memelihara kestabilan regional melalui konsultasi dan perundingan. Dilihat secara keseluruhan, situasi Tiongkok dengan negara-negara tetangga pada pokoknya stabil, hubungan Tiongkok dengan negara-negara tetangga terus mencapai kemajuan. Volume perdagangan Tiongkok dengan negara-negara tetangga mencapai US$1,2 triliun sepanjang 2012, melampaui volume perdagangan dengan Eropa dan AS.
Seputar masalah nuklir Semenanjung Korea, Menlu Tiongkok menyatakan Tiongkok akan dengan sebaik-baiknya menangani masalah nuklir dan memelihara stabilitas Semenanjung Korea guna menghindari perang, hal itu sesuai dengan kepentingan semua pihak sekaligus merupakan tanggung-jawab bersama. Yang Jiechi mengimbau semua pihak menahan diri, tidak mengambil tindakan apa pun yang akan meningkatkan ketegangan situasi.