Dewan Negara Tiongkok Ubah Fungsi Dari Enam Aspek
  2013-03-10 15:54:59  CRI

Konsep tentang reformasi lembaga yang diserahkan Dewan Negara Tiongkok hari ini (10/3) kepada sidang pertama Kongres Rakyat Nasional menunjukkan, perubahan fungsi pemerintah merupakan inti reformasi sistem administrasi, dalam mengubah fungsi lembaga, Dewan Negara akan menangani hubungan antara pemerintah dengan pasar, antara pemerintah dengan sosial dan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Dalam konsep tersebut telah dikemukakan langkah dari enam aspek mengenai masalah menonjol yang terdapat dalam fungsi lembaga Dewan Negara, termasuk memainkan sepenuhnya peranan mendasar pasar dalam distribusi sumber daya, secara semaksimal menyediakan kondisi longgar kepada berbagai entitas pasar dari sudut sistem dan mekanisme, membangkitkan keaktifan perusahaan dan perorangan untuk merintis usaha, mengembangkan peranan kekuatan sosial dalam menangani urusan sosial, secara bertahap memisahkan hubungan antara asosiasi atau kamar dagang dengan aparat administrasi, mempercepat pembentukan sistem organisasi sosial untuk memisahkan administrasi dengan sosial, menegaskan pertanggung-jawaban dan menerapkan otonomi sesuai dengan undang-undang, mengembangkan sepenuhnya keaktifan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, mengembangkan keunggulan pemerintah daerah dalam mendekati lapisan bawah, mengoptimalkan distribusi fungsi, memperbaiki dan mengintensifkan pengelolaan makro, meningkatkan pembentukan sistem dan pemerintahan sesuai dengan undang-undang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040