Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam jumpa pers kemarin (17/3) sempat menjelaskan sejumlah pendirian Tiongkok seputar hubungan dengan Rusia, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan. Tema tersebut telah mengundang perhatian besar media Rusia.
Li Keqiang mengemukakan bahwa nilai perdagangan Tiongkok-Rusia ditargetkan naik satulipat pada masa mendatang
Di pihak lain, media Rusia menyatakan, kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara menghadapi banyak tantangan, misalnya, kurang rasionalnya struktur perdagangan yang perlu diperbaiki lebih lanjut, lingkungan luar perkembangan ekonomi dan perdagangan kedua negara perlu dioptimalkan, kerja sama antar perusahaan kedua negara, khusus UKM, perlu ditingkatkan lebih lanjut.