Hangzhou adalah kota dengan sejarah dan kebudayaan yang kaya. Nama Hangzhou pertama sekali diperkenalkan pada abad keenam, ketika Kanal Megah terbuka dan menghubungkan antara satu daerah perdagangan dengan daerah pusat perdagangan lainnya seperti Suzhou. Pada masa Dinasti Song Selatan, telah turut membantu menjadikan Hangzhou sebagai kota terkenal ketika mereka menjadikan Hangzhou sebagai ibukota Tiongkok pada abad ke-12.
Hangzhou juga merupakan pusat politik, ekonomi, kebudayaan dan transportasi di provinsi Zhejiang juga kota penghasil sutera terbesar di Tiongkok dan mempunyai sejarah lebih dari 1000 tahun dalam pengelohan teh, memiliki beberapa industri penting yang menjadi penyangga kota ini, antara lain, industri mesin, bahan tekstil, dan kimia dengan menghasilkan GDP tahunan di atas 7,72 miliar yuan RMB.
Sementara itu, di Hangzhou terdapat berbagai hasil produksi dari penduduk setempat, seperti teh Longjing, anggur beras Shaoxing, kain sutera, payung sutera khas Danau Barat, barang-barang yang terbuat dari bambu, seperti sumpit bambu Danau Barat, berbagai karya pahatan batu Qingtian, pahatan kayu Dongyang, dan lain sebagainya.
Iklim di Hangzhou saat itu sangat bagus dan nyaman, musim semi di Hangzhou telah benar-benar hadir, sepanjang jalan kita bisa melihat pohon-pohon kembali dirimbuni oleh daun-daun nan hijau, sementara kuntum-kuntum bunga pun bermekaran di sana-sini dengan aneka warna, merah, kuning, hijau, dan putih. Kesemuanya sangat mendukung bagi kegiatan berpariwisata.