Setiap 6 Detik, 1 Orang Tewas Akibat Rokok
  2013-07-12 11:05:10  CRI

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Rabu lalu (10/7) mengeluarkan Laporan Epidemi Tembakau Global 2013. Menurut laporan itu tercatat, 5 tahun lalu, jumlah orang yang dikenakan berbagai tindakan pembatasan tembakau telah meningkat lebih dari satu kali lipat, dan telah mencapai 2,3 miliar orang. Sementara itu, laporan itu menunjukkan pula, jika tidak dapat berhasil mengendalikan tembakau, dalam abat ini akan terdapat 1 miliar orang tewas disebabkan penyakit yang berkaitan dengan tembakau.

Sejak 2008, WHO mulai mengumumkan laporan Epidemi Tembakau Global. Laporan itu melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap upaya berbagai negara dalam melarang tembakau, dengan maksud untuk mendesak berbagai negara mengintensifkan pelarangan tembakau dan melindungi kesehatan. Menurut statistik WHO, kini setiap tahun terdapat 6 juta orang meninggal akibat rokok, merokok dapat mengakibatkan kanker, penyakit kardiovaskular, diabetes dan penyakit sistem pernafasan kronis.

Direktor Pencegahan Penyakit Tidak Menular WHO, Dr. Douglas Bettcher mengatakan, setiap tahun, tembakau mengakibatkan 6 juta orang tewas, dengan rata-rata setiap 6 detik terdapat 1 orang tewas akbiat tembakau. Itulah sebab kematian satu-satunya yang dapat dihindari sejauh ini. Kalau keadaan itu terus berlangsung, abat ini akan terdapat 1 miliar orang tewas akibat rokok.

Tembakau telah popular di seluruh dunia selama lebih dari 200 tahun, sampai abat ke-20, manusia baru menyadari bahayanya tembakau terhadap kesehatan. Tahun-tahun belakangan ini, WHO telah meningkatkan pengendalian tembakau. Tahun 2003, Sidang WHO telah meluluskan Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau, dan telah memainkan peran positif dalam mendorong pengendalian tembakau dan mengurangi bahayanya tembakau terhadap kesehatan manusia. Pada tahun 2008, WHO tegas menetapkan 6 butir tindakan pengendalian tembakau, antara lain, kebijakan pengawasan penggunaan tembakau dan pencegahan bahayanya merokok, perlindungan manusia dari bahaya tembakau dan asapnya, penawaran bantuan bagi orang-orang yang ingin berhenti merokok, memperingatkan bahaya merokok, pelarangan iklan dan promosi rokok, serta peningktan pajak tembakau.

Menurut laporan WHO, 5 tahun yang lalu, terdapat 20 negara meminta peringatan nyata di bungkusan rokok dicetak. 32 negara telah meluluskan peraturan pelaranan merokok di tempat-tempat publik. Laporan itu khusus meliputi peraturan pelarangan merokok di tempat publik yang diumumkan oleh Kota Harbin, Ibukota Provinsi Heilongjiang Tiongkok. Peraturan itu dinilai sebagai upaya positif Tiongkok dalam melarang tembakau.

Laporan itu menunjukkan, jika momentum sekarang ini terus berlangsung, sampai tahun 2030, setiap tahun akan terdapat 8 juta orang meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok, dan 80 persen dari mereka dari negara-negara yang relatif rendah pendapatannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040