Tiongkok Pertahankan Kebijakan Ekonomi
  2013-07-12 11:15:24  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengemukakan, apabila ingin merealisasi pembangunan secara berkelanjutan dan sehat , saat ini Tiongkok perlu giat melaksanakan transformasi dan eskalasi ekonomi. Selain itu, perlu diterapkan langkah-langkah menyelaraskan pertumbuhan stabil, merestrukturisasi ekonomi dan mendorong reformasi. Keputusan-keputusan itu sesuai dengan pedoman kebijakan ekonomi yang dicanangkan pemerintah Tiongkok pada awal tahun ini, di mana mengindikasikan pula bahwa kebijakan ekonomi sentral Tiongkok tetap konsisten.

Hal ini diutarakan Li Keqiang dalam temu wicara situasi ekonomi do beberapa provinsi, yang digelar di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, Tiongkok barat daya belum lama ini.

Sejak tahun ini, perekonomian Tiongkok berjalan relatif stabil dalam segala aspek. Sejumlah indeks tercatat dalam ruang fluktuasi yang rasional, restrukturisasi ekonomi berjalan lancar, transformasi dan eskalasi ekonomi menunjukkan peningkatan yang memuaskan. Namun, ekonomi Tiongkok saat ini menghadapi daya pertumbuhan sekaligus tekanan penurunan, akibat lingkungan ekonomi yang semakin tidak menentu.

Dalam temu wicara mengenai situasi ekonomi tersebut, Perdana Menteri Li Keqiang menekankan, perlu mengontrol kebijakan ekonomi makro sebaik-baiknya, mempertahankan stabilitasi kebijakan ekonomi secara berkesinambungan. Selain itu, perlu menetapkan spekulasi pasar yang stabil.

Sejak transisi pemerintahan pada awal tahun ini, pemerintah Tiongkok berupaya mendorong transformasi ekonomi guna memecahkan sejumlah pertentangan mengenai ekonomi Tiongkok, seperti isu ketidakseimbangan, kekurangan penyelarasan dan kesinambungan. Untuk itu, pemerintah berupaya memadukan hasil guna reformasi, permintaan domestik dan daya inovasi sebagai daya pendorong baru, sekaligus meningkatkan mutu dan hasil guna, lapangan kerja serta pendapatan, pelestarian lingkungan dan penghematan energi, demi merealisasi peningkatan ekonomi Tiongkok.

Untuk itu, Perdana Menteri Li Keqiang telah melakukan inspeksi lapangan sebanyak tiga kali guna memasyarakatkan kebijakan ekonomi makro pemerintah pusat, dan menyatakan bahwa kebijakan ekonomi senteral tidak akan berubah.

Pemerintah baru Tiongkok telah menjalankan tugas hampir 118 hari. "Menstabilkan pertumbuhan, mendorong reformasi, merestrukturisasi ekonomi " merupakan tiga target kunci dalam kebijakan ekonomi makro Li Keqiang.

Di tengah situasi ekonomi yang relatif tidak menentu saat ini, apabila ingin merealisasi transformasi dan eskalasi ekonomi, maka Tiongok harus siap menghadapi masalah jangka pendek, termasuk memelihara pertumbuhan rasional sekaligus meningkatkan mutu dan hasil guna pembangunan. Selain itu, Tiongkok harus pula mmemecahkan kesulitan akibat restrukturisasi dan menyelesaikan pertentangan dalam operasional ekonominya. Dengan demikian, Tiongkok baru dapat meletakkan dasar baik demi perkembangan ekonomi jangka panjang. Sementara itu, mempertahankan kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan stabil merupakan jaminan penting bagi Tiongkok untuk merealisasi tujuan tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040