Ia mengatakan itu saat mengikuti panen perdana padi hybrida Optima di Dusun IV, Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan. Selasa lalu (16/07/2013).
Produksi padi yang dipanen adalah 10,8 ton per hektar. Jika panen ditunda sepuluh hari, maka gabah kering panen diperkirakan akan mencapai 11 ton per hektar.
Direktur Utama PT Long Ping High-Tec Indonesia Li Haotong mengatakan bibit sangat penting bagi produksi pertanian. Bibit Optima telah ditanam di banyak negara di dunia, dan telah berperan besar dalam meredakan krisis bahan pangan di dunia. Ia yakin penamaman padi hybrida Optima akan mencapai hasil yang membanggakan sehingga dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah kekurangan beras di Indonesia.