Tiongkok Angkat Kontrol Suku Bunga Kredit
  2013-07-22 11:20:55  CRI

Bank Sentral Tiongkok hari Jumat lalu (19/7) mengumumkan bahwa Tiongkok akan mendorong lebih lanjut reformasi pasar suku bunga, mulai pada 20 Juli lalu. Tiongkok akan mengangkat kontrol suku bunga kredit.. Hal ini segera menarik perhatian dunia dan ditanggapi secara positif.

Sejak pemerintah baru Tiongkok dimulai pada awal tahun ini, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang telah mengatakan akan mendorong reformasi mekanisme pasar di bidang moneter. Keputusan yang diumumkan hari Jumat lalu itu justru memperlihatkan komitmen pemerintah Tiongkok untuk mendorong reformasi, sekaligus memperbesar dukungan badan-badan moneter terhadap substansi ekonomi.

Di tengah pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang sedikit melamban, pengangkatan kontrol suku bunga kredit mencerminkan keberanian dan komitmen pemerintah Tiongkok dalam melaksanakan reformasi. Keputusan tersebut pun menimbulkan keprihatinan serius dari masyarakat internasional. Harian The Wall Street Journal menilai tinggi keputusan Tiongkok tersebut, dan berpendapat bahwa hal itu adalah salah satu sinyal penting dalam proses reformasi moneter. Itu juga merupakan langkah penting yang bersifat monumental dalam reformasi suku bunga Tiongkok.

Sementara itu, publik berpendapat bahwa keputusan untuk mengangkat kontrol suku bunga kredit akan meringankan beban pendanaan badan usaha, meningkatkan peran lembaga-lembaga keuangan terhadap substansi ekonomi, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi.

Ekonom dari Bank of Comunication Tiongkok Lian Ping mengatakan bahwa bank-bank Tiongkok di masa lalu selalu memperoleh keuntungan besar dari selisih suku bunga deposit dan kredit. Namun hal itu tidak akan terjadi lagi. Kebijakan baru Tiongkok akan memaksa bank-bank Tiongkok untuk melakukan reformasi.

Penanggungjawab dari bank ICBC dan Bank of China mengatakan langah reformasi itu akan menimbulkan pengaruh jangka panjang terhadap sistem perbankan Tiongkok dan pola operasional bank-bank komersial Tiongkok akan mengalami perubahaan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040