Pakar Curahkan Pendapat untuk Ciptakan Hubungan Tiongkok-ASEAN Tingkat Tinggi
  2013-09-02 11:53:27  CRI

Ekspo Tiongkok-ASEAN ke-10 dan KTT Perdagangan dan Investasi akan digelar di Kota Nanning, Guangxi, Tiongkok Barat Daya, pada 3-6 September mendatang. Ekspo kali ini akan mengadakan perayaan genap 10 tahun pembentukan kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN. Para pakar, sarjana dan pejabat Tiongkok dan negara-negara ASEAN yang menerima wawancara masing-masing menilai tinggi atas kemajuan hubungan kedua pihak selama 10 tahun ini, mereka juga memberi banyak pendapat untuk meningkatkan hubungan Tiongkok-ASEAN.

Pakar terkait Tiongkok, Han Feng mengatakan, bahwa hubungan Tiongkok-ASEAN telah memasuki masa baru, dan perlu upaya baru bersama-sama kedua pihak. Perdagangan tradisional dan sederhana sudah tidak sesuai dengan kebutuhan perkembangan kedua pihak, maka perlu menemui titik baru kerja sama di bidang-bidang industri, iptek dan lain sebagainya, agar dapat lebih berkembang. Sedangkan di bidang politik, mereka juga perlu kerja sama yang lebih erat, dan meningkatkan saling percaya di bidang keamanan.

Asistan Menteri Rancangan dan Investasi Laos, Vichit Sindavong mengatakan, bahwa Tiongkok dan ASEAN berdasarkan hubungan strategis selama 10 tahun, perlu lebih lanjut mengembangkan dan memperkokoh hubungan tersebut.

Pakar Kamboja, Ky Sereyvath berpendapat, Tiongkok dan negara-negara anggota ASEAN perlu meningkatkan pertukaran kebudayaan agar lebih saling toleransi.

Mengenai perselisihan kedaulatan wilayah yang berada antara Tiongkok dengan sebagian negara ASEAN, pakar Tiongkok Zhang Xuegang menganggap bahwa ini juga keseluruhan hubungan Tiongkok-ASEAN, dan tidak mempengaruhi situasi makro kerja sama kedua pihak.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040