Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (8/9) di Universitas Nazarbayev Kazakstan menyampaikan pidato penting yang bertema "Kembangkan Persahabatan Rakyat, Ciptakan Hari Depan Yang Indah". Xi Jinping dalam pidatonya memuji persahabatan tradisional antara Tiongkok dan Kazakstan, secara keseluruhan memaparkan kebijakan Tiongkok mengenai kerja sama persahabatan dengan negara-negara tetangga di Asia Tengah, menganjurkan pembangunan bersama "jalur ekonomi di jalan sutra" dengan memanfaatkan model kerja sama yang baru, dan menjadikannya sebagai usaha besar untuk kesejahteraan rakyat berbagai negara di sepanjang jalur.
Xi Jinping mengemukakan usulan untuk mengembangkan hubungan antara Tiongkok dengan negara-negara Asia Tengah sebagai berikut: mempertahankan persahabatan turun-tumurun, menjadikan dirinya sebagai tetangga yang harmonis dan rukun. Tiongkok menghormati jalan perkembangan dan kebijakan dalam dan luar negeri yang dipilih bebas oleh rakyat berbagai negara, mutlak tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara Asia Tengah, tidak mengusahakan hak dominan atas urusan regional, tidak mengusahakan lingkungan kekuatan, saling mendukung dan menjadi sahabat yang tulus dan saling percaya. Saling mendukung dalam masalah-masalah kepentingan inti yang berkaitan dengan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keamanan dan kestabilan, bekerja sama untuk memukul terorisme, separatisme dan ekstrimisme, memberantas penyelundupan narkoba dan kejahatan trasnasional yang berorganisasi. Dengan sekuat tenaga meningkatkan kerja sama pragmatis, menjadi mitra yang saling menguntungkan dan menang bersama. Mengubah keunggulan hubungan politik, keunggulan tetangga geografis dan keunggulan ekonomi yang saling mengisi menjadi keunggulan kerja sama pragmatis, keunggulan pertumbuhan berkelanjutan, membangun komunitas bersama yang berkepentingan. Dengan pandangan yang lebih luas meningkatkan kerja sama regional, bersama-sama menciptakan kecemerlangan yang baru. Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah dapat memperoleh ruang perkembangan yang lebih luas melalui peningkatan kerja sama Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) dengan komunitas bersama ekonomi Eropa-Asia.
Xi Jinping menunjukkan, untuk mempererat hubungan ekonomi antar berbagai negara Eropa dan Asia, memperdalam kerja sama antara satu sama lain dan memperluas lingkup perkembangan, Tiongkok dan negara-negara Asia Tengah dapat menciptakan model kerja sama yang baru, bersama-sama membangun "jalur ekonomi di jalan sutra", secara bertahap membentuk kerja sama besar di kawasannya. Meningkatkan kontak kebijakan, perhubungan jalan, kelancaran perdagangan, peredaran mata uang dan saling mengenal antara rakyat.