Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin (11/9) sore menghadiri upacara pembukaan Forum Davos Musim Panas Ke-7 di Kota Dalian, Tiongkok.
Li Keqiang dalam ucapan selamat mengatakan, sudah genap 5 tahun terjadinya krisis moneter internasional, situasi ekonomi dunia sekarang tetap rumit. Terdampak oleh berbagai unsur, pertumbuhan ekonomi Tiongkok melamban, sehingga mengundang perhatian umum. Akan tetapi, perkembangan ekonomi Tiongkok mempunyai dasar yang kuat, ekonomi pada umumnya beroperasi stabil.
Li Keqiang menunjukkan, menghadapi tekanan penurunan ekonomi yang dimulai pada tahun ini, Tiongkok berupaya maju dengan stabil, sekaligus mengambil serangkaian kebijakan inovatif, guna mengatur kembali pertumbuhan, struktur dan reformasi. Li Keqiang menegaskan, laju pertumbuhan sekitar 7,5% relatif melamban jika dibandingkan dengan pertumbuhan sebelumnya yang hampir tercatat dua digit, namun ditinjau dari lingkup seluruh dunia, tetap terbilang kecepatan tinggi di antara komunitas ekonomi utama di dunia. Industrialisasi dan urbanisasi Tiongkok jauh belum diselesaikan, pasar berpotensi besar. Tiongkok berkemampuan dan bersyarat untuk memelihara perkembangan berkelanjutan dan sehat dalam jangka panjang, sehingga penempatan tenaga kerja dan pendapatan warga kota dan desa terus bertambah, kehidupan rakyat terus mengalami perbaikan, rakyat akan mendapat manfaat dari hasil reformasi dan perkembangan.
Li Keqiang menunjukkan, sebagai negara berkembang, Tiongkok memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam urusan internasional, Tiongkok bersedia menyumbangkan amalnya bagi ekonomi dunia yang tumbuh dengan kuat, berkelanjutan dan stabil. Akan tetapi, tanggung jawab dan kewajiban itu perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan sendiri. Kini, masyarakat internasional perlu mengintensifkan mengatur kembali kebijakan ekonomi makro, sedapat mungkin mengurangi dampak dari perubahan kebijakan ekonomi makro sejumlah negara terhadap ekonomi dunia, khususnya terhadap negara-negara pasar baru.
Li Keqiang akhirnya mengatakan, inovasi selalu merupakan panji yang dikibarkan oleh Tiongkok. Keajaban perkembangan ekonomi Tiongkok sudah memasuki "musim kedua" untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi. Tongkok akan mendorong maju usaha sosialis yang berkepribadian apabila berorientasi target jangka panjang, menyelesaikan persoalan dewasa ini dan dengan tegas meneruskan reformasi dan keterbukaan.