Pelukis Simpanse Raih Hadiah US$ 10.000
  2013-10-10 15:13:15  CRI
Seekor simpanse bernama Brent berhasil memenangi lomba lukis yang diselenggarakan oleh the Humane Society of the United States. Ia berhasil mengalahkan lima simpanse lainnya dan membawa pulang uang tunai sebesar Rp 110 juta. Uang itu akan disumbangkan ke tempat perlindungan simpanse Chimp Haven, di barat laut Kota Louisiana.

Seperit dilansir dari Daily Mail, Jumat, 30 Agustus 2013, Brent tinggal di Champ Haven sejak 2006. Simpanse yang berumur 37 tahun ini merupakan hewan pensiunan laboratorium. Sebagai senior di Champ Haven, Brent merupakan pelindung yang suka tertawa dan bermain bersama para juniornya.

Brent dikenal sebagai simpanse yang gemar melukis dengan lidah. Ia dianggap memiliki pendekatan yang unik, meskipun sedikit ortodoks. Namun demikian, karya Brent diakui sebagai seni yang sangat indah.

Kontes yang dimenangi Brent terbuka untuk umum. Pemenangnya ditentukan melalui voting online. Lebih dari 27 ribu orang memberikan suara. Brent menduduki posisi pertama, disusul oleh Cheetah, simpanse asal pusat perlindungan Save the Chimps di Fort Pierce, Florida. Ia memenangi hadiah sebesar Rp 55 juta. Kemudian, tempat ketiga diduduki oleh Ripley dari Center for Great Apes, Wauchula, Florida. Ia mendapatkan uang sebesar Rp 27,3 juta.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040