Li Keqiang Paparkan Pendirian Tiongkok di KTT Asia Timur
  2013-10-11 10:51:26  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin (10/10) menghadiri KTT Asia Timur ke-8, yang digelar di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. KTT tersebut dihadiri pemimpin dari 10 negara anggota ASEAN, Korsel, Jepang, AS, Rusia, India, Australia, dan Selandia Baru. Para pemimpin telah bertukar pendapat mengenai masalah pembangunan dan kerja sama di Asia Timur, masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.

Pada kesempatan itu, Li Keqiang mengusulkan semua anggota untuk meningkatkan kerja sama strategis untuk bersama-sama menghadapi tantangan, khususnya di bidang ketahanan pangan dan energi, bencana alam, perubahaan iklim dan kesehatan publik. Tiongkok bersedia meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara, untuk menyediakan layanan informasi, mendorong perkembangan industri hijau dan penggunaan karbon rendah, meningkatkan kerja sama sosial budaya dan ekonomi. Li Keqiang berharap semua anggota dapat menikmati dana bersama, teknologi dan pasar dengan cara saling melengkapi dan memanfaatkan keunggulan masing-masing。

Li Keqiang mengatakan pengintegrasian regional harus berpegang teguh pada prinsip keterbukaan, toleransi, dan transparansi. Tiongkok bersedia berupaya dengan semua anggota untuk merealisasi perundingan menyeluruh sebelum 2015, yakni mencapai suatu persetujuan perdagangan bebas yang modern, menyeluruh, bermutu tinggi dan saling preferensial.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040