Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang baru saja menghadiri Pertemuan Pemimpin Tiongkok dan Negara-negara ASEAN ke-16, yakni Pertemuan Pemimpin ASEAN 10 plus 1. Pejabat ASEAN, tokoh-tokoh ASEAN, para pakar serta media ASEAN mengatakan bahwa sasaran konkret yang diuraikan Li Keqiang mengenai peningkatan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN dalam 10 tahun mendatang sangat membakar semangat, serta dapat mendorong hubungan persahabatan antara Tiongkok dan ASEAN ke taraf yang lebih tinggi.
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah mengatakan bahwa usulan yang diajukan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengenai perundingan pendirian zona perdagangan bebas Tiongkok dan ASEAN dapat meningkatkan hubungan antara Tiongkok dan ASEAN lebih lanjut, agar ekonomi kawasan ini dapat disesuaikan dengan perubahan ekonomi global. Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar bagi ASEAN selama 5 tahun berturut-turut.
Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh mengatakan bahwa semua negara anggota ASEAN memandang usulan mengenai perundingan peningkatan zona perdagangan bebas antara Tiongkok dan ASEAN sebagai sinyal positif. Hal ini menandakan bahwa Tiongkok berupaya meningkatkan kerja sama dengan ASEAN pada 10 tahun mendatang. ASEAN dan Tiongkok sama-sama menyadari pentingnya pendorongan kerja sama kedua pihak. Tiongkok adalah mitra kerja sama utama di bidang perdagangan bagi ASEAN dan sumber investasi asing langsung. Kerja sama kedua pihak berjalan lancar dan stabil hingga saat ini.
Direktur Kantor Riset Tiongkok Pusat Penelitian Kaitai Thailand, Huang Bin mengatakan, pasar Tiongkok dan ASEAN sangat dekat, transportasi relatif mudah, sehingga menciptakan keuntungan bagi kedua pihak. Kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN pada masa depan hendaknya ditingkatkan agar zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN menjadi zona percobaan hubungan mitra ekonomi regional secara menyeluruh. Ini dapat menjadi teladan dalam memperdalam kerja sama ekonomi kawasan ini, yang akhirnya akan membentuk masyarakat raksasa dengan populasi yang menduduki 50 persen populasi total dunia, dan sepertiga volume perdagangan di dunia.
Deputi Editor Jenderal Oritental Daily Malaysia Huang Jincheng mengatakan bahwa usulan mengenai peningkatan zona perdagangan bebas antara Tiongkok dan ASEAN yang diajukan Perdana Menteri Li Keqiang memperoleh perhatian negara-negara ASEAN. Negara-negara ASEAN ingin mewujudkan perkembangan ekonomi, sehingga perlu bersandar pada kekuatan Tiongkok. Sejak pimpinan baru Tiongkok menduduki jabatan, telah seringkali mengadakan kunjungan kenegara-negara ASEAN yang semakin mengeratkan hubungan kedua kawasan. Hal ini membuka permulaan yang baik bagi hubungan antara Tiongkok dan ASEAN pada 10 tahun mendatang.