XINHUA: Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang ketika menghadiri pertemuan serial pemimpin-pemimpin Asia Timur mengemukakan harus dengan baik menangani masalah Laut Tiongkok Selatan demi memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasannya. Usul tersebut memperoleh penilaian tinggi masyarakat dunia. Sementara itu, pendapat Li Keqiang mengenai peningkatan interaksi di kawasannya untuk meningkatkan keamanan moneter serta pendorongan interaksi keamanan polik dan keamanan ekonomi.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tu Razak ketika menerima wawancara wartawan dalam Pertemuan Puncak Asia Timur juga memuji pernyataan Li Keqiang mengenai masalah di Laut Tiongkok Selatan. Ia menyatakan, Malaysia mendukung pendirian pihak Tiongkok bahwa negara-negara terkait menjelang penyelesaian secara damai persengketaan dengan aktif mendorong eksploitasi bersama negara-negara pengklaim. Dalam keadaan Tiongkok mengemukakan komitmen tersebut, nengara-negara pengklaim lainnya juga harus mencurahan tenaga untuk mendorong pihak-pihak lain mencurahkan tenaga demi penyelesaian damai melalui prundungan. Najib juga mendesak pihak-pihak terkait jangan menimbulkan ketegangan sentimen untuk menghindarkan situasi menjadi lebih rumit.
Sultan Burnei Haji Hassanal Bolkiah mengatakan, konsultasi antara ASEAN dan Tiongkok mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan tengah maju dengan mantap dan memelihara kecenderungan baik, ini menunjukkan bahwa kedua pihak tengah berupaya bersama memelihara perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kawasannya.
Kantor Berita Vietnam VNA dengan menyampaikan perkataan Perdana Menteri Vsietnam Nguyen Tan Dung mengatakan, Vietnam dan anggota-anggota lain ASEAN menilai tinggi politik konsekwen Tiongkok untuk membentuk hubungan baik dan bersahabat dengan ASEAN.