Kerja Sama Tiongkok-Vietnam Capai Terobosan Penting
  2013-10-14 11:46:38  CRI
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang yang sedang berkunjung di Vietnam kemarin sore (13/10) bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung. Kedua pihak sepakat untuk mendirikan tiga tim kerja bersama di bidang maritim, daratan, dan finansial, agar dapat memperdalam hubungan kedua negara di masa depan.

Kemarin sore, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan sambutan yang meriah di lapangan Kantor Kepresidenan Hanoi untuk menyambut Perdana Menteri Li Keqiang. Ini merupakan pemimpin Tiongkok yang baru dan pertama kalinya berkunjung ke Vietnam. Perkembangan hubungan kedua negara di masa depan telah menjadi perhatian media massa.

Seusai pertemuan dengan Nguyen Tan Dung, Li Keqiang mengatakan kepada para wartawan bahwa kemitraan strategis kedua negara secara menyeluruh telah mencapai kemajuan baru yang pragmatis. Dia mengatakan:

"Hasil pertemuan kali ini yang paling penting adalah Tiongkok dan Vietnam akan mendirikan tiga tim kerja, antara lain tim kerja konsultasi mengenai eksploitasi bersama di laut, tim kerja sama di bidang infrastruktur di daratan, dan tim kerja finansial. Ketiga tim kerja tersebut akan bersama-sama melakukan kerja sama kedua negara di bidang tersebut. Ini dapat disebut sebagai terobosan baru kerja sama antara Tiongkok dan Vietnam."

Li Keqiang mengungkapkan, Tiongkok dan Vietnam berpendapat bahwa peningkatan saling kepercayaan dalam bidang politik, memelihara komunikasi tingkat tinggi, memperluas kepentingan bersama kedua negara, mengontrol dan memperkecil perselisihan kedua negara, dan memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan Laut Tiongkok Selatan sangat diperlukan.

Sementara itu, Li Keqiang menyatakan, Tiongkok dan Vietnam akan memulai serangkaian kerja sama pragmatis di bidang saling kontak dan pembangunan infrastruktur yang besar dalam tahun ini. Semoga proyek tersebut dapat dimulai secepatnya dan menyejahterakan rakyat kedua negara. Kedua pihak juga akan menjalin jaringan keamanan finansial, bersama-sama mencegah resiko finansial, untuk menjamin stabilitas ekonomi kedua negara.

Nguyen Tan Dung menyetujui usul Li Keqiang untuk lebih lanjut mengembangkan hubungan kedua negara. Dia menyatakan, Vietnam bersedia mendorong kerja sama dengan Tiongkok di laut, daratan, dan finansial. Semoga kerja sama tersebut secepatnya mendapat keberhasilan pragmatis. Dia mengatakan:

"Kedua pihak sepakat untuk bersama-sama memelihara perdamaian dan stabilitas di laut, dengan baik mengontrol perselisihan, mencari solusi penyelesaian masalah dengan perundingan dan konsultasi bersahabat. Kedua pihak akan berupaya untuk mencapai kemajuan pragmatis dalam masalah penetapan perbatasan di teluk Beibu dan eksploitasi bersama."

Seusai pertemuan tersebut, perdana menteri kedua negara juga menghadiri serangkaian upacara penandatanganan dokumen kerja sama di bidang maritim, finansial, ekonomi dan perdagangan, serta infrastruktur.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040