Usulan PM Li Keqiang Bertujuan Legakan Negara Tetangga
  2013-10-15 11:04:57  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang belakangan ini mengajukkan usulan mengenai penandatanganan persetujuan persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN. Pakar Tiongkok mengenai masalah ASEAN menyatakan bahwa usulan ini bertujuan melegakan negara tetangga, dan lebih lanjut menambahkan kepercayaan satu sama lain.

Kepala Kantor Riset Masalah Internasional Qu Xing berpendapat bahwa usulan Tiongkok ini ditujukkan untuk menanggapi perhatian ASEAN mengenai pengembangan hubungan dengan Tiongkok. Wakil Kepala Kantor Riset Asia Tenggara Institut Riset Hubungan Internasional Tiongkok Zhang Xuegang berpendapat bahwa pengajuan penandatanganan persetujuan Tiongkok adalah tindakan yang kreatif, mencerminkan ide kerja sama tipe baru Tiongkok, dan mempunyai peranan pembimbing untuk menyelesaikan masalah Laut Tiongkok Selatan secara damai. Dikatakannya, peranan persetujuan sangat besar. Pertama, berdasarkan persetujuan kerja sama ini, Tiongkok dan ASEAN bisa mendorong konsultasi mengenai norma aksi di Laut Tiongkok Selatan secara mantap dan positif. Kedua, Tiongkok dan ASEAN bisa memperdalam pelaksanaan pedoman aksi Deklarasi Aksi Berbagai Pihak di Laut Tiongkok Selatan. Ketiga, Tiongkok dan ASEAN bisa mengadakan kerja sama dan komunikasi yang lebih mendalam di bidang non keamanan tradisional.

Zhang Xuegang berpendapat, pada genap sepuluh tahun terjalinnya hubungan antara Tiongkok dan ASEAN, sangat pentingnya arti pengajuan usulan oleh Perdana Menteri Li Keqiang demi perkembangan hubungan antara Tiongkok dan ASEAN.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040