Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang belakangan ini mengajukkan usulan mengenai penandatanganan persetujuan persahabatan dan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN. Pakar Tiongkok mengenai masalah ASEAN menyatakan bahwa usulan ini bertujuan melegakan negara tetangga, dan lebih lanjut menambahkan kepercayaan satu sama lain.
Kepala Kantor Riset Masalah Internasional Qu Xing berpendapat bahwa usulan Tiongkok ini ditujukkan untuk menanggapi perhatian ASEAN mengenai pengembangan hubungan dengan Tiongkok. Wakil Kepala Kantor Riset Asia Tenggara Institut Riset Hubungan Internasional Tiongkok Zhang Xuegang berpendapat bahwa pengajuan penandatanganan persetujuan Tiongkok adalah tindakan yang kreatif, mencerminkan ide kerja sama tipe baru Tiongkok, dan mempunyai peranan pembimbing untuk menyelesaikan masalah Laut Tiongkok Selatan secara damai. Dikatakannya, peranan persetujuan sangat besar. Pertama, berdasarkan persetujuan kerja sama ini, Tiongkok dan ASEAN bisa mendorong konsultasi mengenai norma aksi di Laut Tiongkok Selatan secara mantap dan positif. Kedua, Tiongkok dan ASEAN bisa memperdalam pelaksanaan pedoman aksi Deklarasi Aksi Berbagai Pihak di Laut Tiongkok Selatan. Ketiga, Tiongkok dan ASEAN bisa mengadakan kerja sama dan komunikasi yang lebih mendalam di bidang non keamanan tradisional.
Zhang Xuegang berpendapat, pada genap sepuluh tahun terjalinnya hubungan antara Tiongkok dan ASEAN, sangat pentingnya arti pengajuan usulan oleh Perdana Menteri Li Keqiang demi perkembangan hubungan antara Tiongkok dan ASEAN.