Forum Finansial Asia Ke-7 Digelar di Hong Kong
  2014-01-14 10:48:29  CRI

Froum Finansial Asia atau Asian Financial Forum (AFF) Ke-7 digelar di Hong Kong kemarin (13/1). Forum dihadiri lebih dari 2.400 wakil dari berbagai negara di dunia, antara lain pejabat fiskal dan finansial serta figur terkemuka moneter dan perdagangan. Para peserta forum akan membahas situasi terbaru bursa moneter di berbagai sudut dunia, khususnya peranan Asia dalam proses pemulihan ekonomi global serta peluang pembangunan bagi Asia.

Forum kali ini mengangkat tema: Asia Dorong Pertumbuhan Global. Dalam pertemuan Forum tersebut akan dibahas prospek pemulihan ekonomi global, kerja sama ekonomi regional, investasi di Tiongkok, dan strategi perkembangan perusahaan Asia serta urbanisasi Asia.

Gubernur Bank Pembangunan Asia Takehiko Nakao menunjukkan, Asia dengan populasi yang relatif muda akan menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi global. Menteri Luar Negeri Belanda merangkap Ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem mengatakan, tahun ini Uni Eropa akan terus memperbaiki pasar tenaga kerja, meningkatkan administrasi moneter dan mengurangi risiko struktural guna meningkatkan kerja sama dengan Asia di bidang moneter.

Kepala Pemerintah Daerah Administrasi Khusus Hong Kong Leung Chun-ying dalam sambutannya di acara pembukaan memaparkan mengenai perkembangan bisnis terkait mata uang yuan RMB. Ia mengatakan, Hong Kong sebagai pusat offshore terbesar RMB rata-rata setiap hari melakukan penyelesaian akhir atau settlement sebanyak 40 miliar RMB. Deposito RMB di Hong Kong hingga akhir tahun lalu tercatat lebih dari 1 triliun RMB. Hong Kong sebagai titik penghubung antara dunia dan Daratan Tiongkok dipercaya dapat memainkan peranan penting dalam proses internasionalisasi RMB.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040