Dewan Keamanan PBB kemarin (2/3) mengeluarkan pernyataan media untuk mengecam serangan terorisme yang terjadi di Stasiun Kereta Api Kunming pada hari Sabtu (1/3) lalu. DK PBB mengimbau untuk menangkap pelaksana, pendukung, dan penyandang dana serangan kali ini yang telah menewaskan banyak korban jiwa.
Pernyataan tersebut mengatakan, DK PBB juga menyatakan rasa simpati dan belasungkawa kepada para korban dan sanak keluarga mereka.
DK PBB menegaskan kembali, terorisme dengan bentuk apapun merupakan salah satu ancaman terparah terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Tindakan terorime tetap adalah tindakan kriminal. DK PBB akan menghantam terorime dengan teguh berdasarkan tanggung jawab yang dituntut dalam Piagam PBB. DK PBB mendukung penangkapan tersangka dalam serangan terorisme tersebut, dan juga mendesak semua negara aktif bekerja sama dengan pemerintah terkait berdasarkan kewajiban yang ditentukan dalam hukum internasional dan peraturan DK PBB.
Mengenai hal ini, Utusan Tetap Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi menyatakan kepada media, tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelaksana serangan terorisme Kunming sangat mengerikan, dan mencerminkan sikap anti sosial, anti manusia, dan anti budaya. Liu Jieyi mengatakan, Tiongkok adalah korban terorisme. Setelah serangan tersebut terjadi, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon segera mengeluarkan pernyataan untuk menyampaikan kecaman terhadap serangan terorisme kali ini. Ini mencerminkan terorisme adalah musuh umum masyarakat internasional. Masyarakat internasional memiliki kesepahaman untuk menghantam terorisme dan tidak akan bertoleransi terhadap tindakan ini. Ini juga mencerminkan dukungan kuat masyarakat internasional kepada pekerjaan anti terorisme Tiongkok. Liu Jieyi menyatakan pula, Tiongkok bersedia bersama masyarakat internasional untuk menghantam terorisme dalam segala bentuk, agar dapat memelihara perdamaian dan stabilitas regional maupun dunia.
Kemarin, Wakil Senior Uni Eropa untuk Urusan Diplomatik dan Kebijakan Keamanan Catherine Ashton juga mengeluarkan pernyataan melalui juru bicaranya untuk mengecam serangan terorisme yang terjadi di Kunming, Tiongkok, pada Sabtu lalu. Pernyataan itu mengatakan, Ashton merasa terkejut setelah mendengar serangan tersebut. Ia menekankan, alasan apapun tidak dapat membela tindakan terorisme. Ia juga ingin menyatakan rasa simpati dan belasungkawa kepada para korban tewas dan sanak keluarganya melalui pernyataan tersebut.