Dunia Kecam Insiden Serangan Teror Kunming
  2014-03-03 11:31:58  CRI

Serangan teroris pada hari Sabtu (01/03) lalu terjadi di sebuah stasiun kereta api di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya. Sejumlah teroris yang mengenakan penutup wajah menyerang orang-orang di stasiun secara membabi buta, dan menewaskan 29 orang, 130 lainnya luka-luka. Sejumlah negara dan organisasi internasioanl langsung menyatakan kecaman atas insiden teror tersebut.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan kawat simpati kepada Presiden Xi Jiping. Ia menyatakan kecaman tegas atas kejahatan yang kejam tersebut. Rusia menyatakan kesediaan untuk melakukan kerja sama dengan Tiongkok dalam memberantas terorisme. Putin juga menyatakan belasungkawa atas para korban tewas dan sanak keluarga mereka,dan berharap para korban yang terluka dapat cepat pulih kembali.

Kementerian Luar Negeri Perancis dalam pernyataan menyatakan kecaman serius atas serangan tersebut. Kemenlu Perancis menekankan bahwa kejahatan seperti ini tidak dapat ditolerir atas alasan apapun. Pihak Perancis menyampaikan belasungkawa kepada para korban, serta menyatakan Perancis akan memihak pada pemerintah dan rakyat Tiongkok.

Kedutaan Besar AS untuk Tiongkok dan Departemen Luar Negeri AS masing-masing menyatakan simpati kepada Kedutaan Besar Tiongkok untuk AS. Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan terkejut atas kejadian ini dan mengecam keras insiden kekerasan tersebut.

Kedutaan Besar Jepang untuk Tiongkok dan Kementerian Luar Negeri Jepang juga menyampaikan dukacita kepada para korban tewas dalam serangan tersebut.

Perdana Menteri Republik Dominika, Roosevelt Skerrit menyatakan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam peristiwa tersebut.

Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya juga menyatakan kecaman atas insiden kekerasan ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040