Sidang MPPR Tahunan Tiongkok kemarin dibuka di Beijing, pemerintah baru Tiongkok telah berkuasa selama setahun. Mengenang tahun 2013, pemerintah pusat baru mengadakan reformasi lembaga, perubahan fungsi lembaga dan menyederhanakan kebijakan politik serta desentralisasi, menjadikan reformasi sistem pemeriksaan dan administrasi sebagai titik terobosan, pembangkitan aktivitas pasar efisien.

Dalam bulan pertama pembentukan pemerintah baru, Dewan Negara menghapuskan dan melepaskan 133 butir isu pemeriksaan dan administrasi, kebanyakan terpusat di bidang ekonomi. PM Li Keqiang memaparkan sebab keputusan tersebut dalam rapat Dewan Negara pada Mei 2013, ia mengatakan,

"Melalui penyederhanaan administrasi dan desentralisasi, lebih lanjut memainkan peran fundamental pasar dalam alokasi sumber daya, membangkitkan aktivitas inovasi pasar, dan meningkatkan daya endogen perkembangan ekonomi."

Mengenai penelitian keputusan tersebut, pakar terkait Profesor Song Shiming menyatakan, keputusan tersebut kebanyakan berkaitan dengan sektor ekonomi, menghapuskan dan melepaskan pemeriksaan tersebut akan membangkitkan aktivitas pasar secara langsung atau tidak langsung, lebih-lebih modal swasta.

Tindakan-tindakan tersebut langsung menghasilkan pembangkitan aktivitas pasar. Menurut data yang diumumkan Dewan Negara, antara Januari hingga November 2013, jumlah pendaftaran perusahaan bertambah 25 persen, di antaranya perusahaan swasta menduduki 37 persen, dan mendorong pertumbuhan investasi swasta mencapai 23 persen, dan melampaui laju pertumbuhan investasi pemerintah.

Profesor Zhou Lin dari Universitas Jiaotong Shanghai berpendapat, penyederahanaan administrasi dan desentralisasi pemerintah baru sangat berpengaruh bagi perkembangan ekonomi Tiongkok. Ia mengatakan,

"Sejak Li Keqiang berkuasa dalam Dewan Negara, ia sangat mementingkan reformasi, banyak hak yang dipegang pemerintah telah dilepas untuk pasar, ratusan pasal pemeriksaan dihapuskan atau dilepaskan oleh pemerintah, ini merupakan suatu langkah yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi Tiongkok pada masa depan."

Menurut pakar, selama setahun ini, penyederhanaan administrasi dan desentralisasi, perubahan fungsi pemerintah, pembangkitan aktivitas pasar, potensi kebutuhan dan pengembangan kekuatan endogen serta meningkatkan daya persaingan ekonomi telah menjadi kesepahaman bersama reformasi Tiongkok.