Laporan Pekerjaan Pemerintah yang dibuat Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin (5/3) telah mengundang perhatian tinggi dan penilaian positif masyarakat internasional termasuk tokoh-tokoh Asia Tenggara. Sarjana dan media berpendapat, selama tahun 2013, pemerintah generasi baru Tiongkok mendapat permukaan baik, hasil reformasi dan pembangunan sangat menonjol, tetapi jalan Tiongkok untuk memperdalam reformasi tidak selalu lancar, jika ingin mewujudkan berbagai tugas yang diajukan laporan pekerjaan pemerintah, perlu usaha yang besar. Mereka yakin ekonomi Tiongkok pasti mendapat perkembangan yang mantap.
Ketua Dewan Urusan Dunia Indonesia Ibrahim Yusuf mengatakan, dalam tahun 2013, Tiongkok mencapai kemajuan nyata di bidang ekonomi dan sosial. Tindakan Pemerintah Tiongkok yang menurunkan resiko kredit macet bank sangat mengesankan. Pemerintah Tiongkok menampilkan taraf pimpinan yang sangat tinggi di bidang penanganan masalah ekonomi.
Yusuf mengatakan, perkembangan berkelanjutan ekonomi Tiongkok adalah masalah yang perlu diperhatikan. Tiongkok perlu menurunkan kebutuhan akan batu bara, sedangkan perandalan terhadap ekonomi impor juga merupakan tantangan dalam perkembangan Tiongkok.