Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak hari ini memasuki hari ke-12. Berdasarkan konsep susulan, kapal pihak Tiongkok akan membentuk dua daerah pencarian selatan dan utara di perairan Teluk Bengal dan perairan di sebelah barat Indonesia, dengan total luas daerah pencarian yang baru ditetapkan sekitar 300 ribu kilometer persegi.
Menurut penjelasan Wakil Direktur Kantor Dinas Umum Pusat Pencarian dan Pertolongan Laut Tiongkok Zhuo Li, negara-negara lain telah mengadakan pencarian di Teluk Malaka dan Laut Andaman, Australia juga telah mengirim pesawat untuk mengadakan pencarian di Kepulauan Cocos dan Pulau Natal. Demi mengurangi pengulangan pencarian oleh negara-negara lain dan meningkatkan efisiensi, Pusat Pencarian Laut Tiongkok memutuskan untuk mengadakan pencarian di dekat Pulau Sumatra.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carmey kemarin mengatakan, pihak AS akan terus menggelar pencarian semaksimal mungkin dengan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia dan negara-negara lain. Di saat yang sama, ia juga menyangkal pemberitaan yang menyebutkan pesawat MH370 mungkin telah mendarat di pangkalan militer AS di Pulau Diego Garcia Samudera Hindia.
Panglima Angkatan Udara Kerajaan Thailand, Prajin Jantong kemarin mengatakan, radar Surat Thani AU Thailand baru-baru ini menemukan sebuah pesawat penumpang yang terbang menuju utara dari Kuala Lumpur sempat melakukan U turn menuju arah Selat Malaka melalui Kota Butterworth Malaysia. Pihak Thailand telah melaporkan penemuan ini kepada pihak militer Malaysia dan kedua pihak tengah mengadakan penyelidikan apakah pesawat yang ditemukan radar tersebut benar adalah pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak.
Pejabat Kementerian Transportasi Malaysia, Hishamuddin Husseiin kemarin menyangkal bahwa pihak Malaysia menutup-nutupi sejumlah informasi mengenai masalah pesawat yang hilang kontak dengan pertimbangan keamanan nasional. Ia mengatakan, Malaysia telah mengesampingkan kepentingan negara dan mengumumkan data radar militernya. Tanpa data-data tersebut, tidak mungkin ditetapkan dua daerah pencarian selatan dan utara sekarang dan juga tidak mungkin diperoleh bantuan terkait badan internasional.
