Luas Perairan Pencarian Yang Ditetapkan Tiongkok Sekitar 300 Kilometer Persegi
  2014-03-19 12:44:00  CRI

Pusat Pencarian Laut Tiongkok menyatakan, terhitung hingga pukul 5 sore kemarin (18/3), kapal-kapal Tiongkok kini telah tiba di titik perkumpulan sementara di dekat Singapura. Mulai pukul 8 pagi ini, kapal-kapal Tiongkok berangkat menuju perairan tempat penugasan yang dibagi atas jalur selatan dan utara. Dengan demikian, tugas pencarian tahap kedua resmi dimulai. Luas perairan pencarian yang ditetapkan sekitar 300 kilometer persegi.

Pencarian ke Teluk Bengal dan Teluk Sunda merupakan aksi pencarian dengan tingkat kesulitan yang lebih tingga dari sebelumnya dan mungkin akan menghadapi sejumlah kesulitan lain yang tidak dapat diprediksi. Daerah pencarian adalah perairan laut daerah tropis, dengan hembusan angina yang kencang dan ombak yangbesar, terlebih di Samudera Hindia, yang kedalaman airnya sekitar 4 ribu hingga 5 ribu meter.

Pusat Pencarian Laut Tiongkok juga menetapkan kembali daerah pencarian kapal niaga, dan meminta kapal niaga yang lewat di daerah pencarian menyesuaikan kembali jalurnya dan membantu pencarian di Teluk Bengal dan perairan Indonesia, juga sebelah barat Australia. Sementara itu, Pusat Pencarian Laut Tiongkok juga berkoordinasi dengan Direktorat Perikanan Kementerian Pertanian dan meminta kapal-kapal nelayan yang beroperasi di perairan terkait Samudera Hindia meningkatkan pemantauan dan membantu pencarian.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040