Penjabat Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein dalam jumpa pers kemarin (18/3) mengatakan, dalam 24 jam sebelumnya, Malaysia tengah bersama negara-negara lain berupaya memperkecil lingkup pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak. Titik beratnya ialah mengumpulkan sinyal satelit dan menganalisa data pemantauan radar, meningkatkan kekuatan pencarian di udara dan darat serta menambah jumlah ahli terkait.
Ia menyampaikan, seluruh aksi pencarian tetap dikoordinasi pihak Malaysia dan berbagai negara peserta pencarian telah meningkatkan aksi di negerinya dan memperluas daerah pencarian.
Mengenai operasi di koridor selatan dan utara, Hishamuddin mengatakan, dua koridor tersebut telah dibagi menjadi 7 daerah berbentuk empat segi dan tiap daerah sekitar 400 mil persegi. Panjang, lebar dan luasnya masing-masing 160 ribu mil persegi, maka total luas pencarian sebesar 2,24 juta mil persegi. Ia mengatakan, ini adalah sebuah daerah luas dan tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Malaysia, sehingga membutuhkan bantuan banyak negara.
Hishamuddin menambahkan, pihak Malaysia telah menghubungi setiap negara untuk mendapatkan data satelit dan meminta hampir semua negara ASEAN menyediakan bantuan pencarian udara dan darat, termasuk penggunaan alat deteksi laut dalam dan meminta sejumlah negara mengadakan analisa sekali lagi terhadap data radar militer.
Ketika menyinggung mengenai penyelidikan terhadap penumpang dan anggota kru pesawat, Hishamuddin mengatakan, penyelidikan masih berlangsung dan informasi terkait tidak akan diungkapkan saat ini.
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dalam jumpa pers mengatakan, pihak Malaysia kini telah menyampaikan nota diplomatik kepada negara-negara di dua daerah utara dan selatan, serta telah mendapat tanggapan baik negara-negara tersebut.