Menteri Transportasi Malaysia Sampaikan Titik Berat Pencarian Pesawat
  2014-03-19 12:45:07  CRI

Penjabat Menteri Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein dalam jumpa pers kemarin (18/3) mengatakan, dalam 24 jam sebelumnya, Malaysia tengah bersama negara-negara lain berupaya memperkecil lingkup pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang kontak. Titik beratnya ialah mengumpulkan sinyal satelit dan menganalisa data pemantauan radar, meningkatkan kekuatan pencarian di udara dan darat serta menambah jumlah ahli terkait.

Ia menyampaikan, seluruh aksi pencarian tetap dikoordinasi pihak Malaysia dan berbagai negara peserta pencarian telah meningkatkan aksi di negerinya dan memperluas daerah pencarian.

Mengenai operasi di koridor selatan dan utara, Hishamuddin mengatakan, dua koridor tersebut telah dibagi menjadi 7 daerah berbentuk empat segi dan tiap daerah sekitar 400 mil persegi. Panjang, lebar dan luasnya masing-masing 160 ribu mil persegi, maka total luas pencarian sebesar 2,24 juta mil persegi. Ia mengatakan, ini adalah sebuah daerah luas dan tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Malaysia, sehingga membutuhkan bantuan banyak negara.

Hishamuddin menambahkan, pihak Malaysia telah menghubungi setiap negara untuk mendapatkan data satelit dan meminta hampir semua negara ASEAN menyediakan bantuan pencarian udara dan darat, termasuk penggunaan alat deteksi laut dalam dan meminta sejumlah negara mengadakan analisa sekali lagi terhadap data radar militer.

Ketika menyinggung mengenai penyelidikan terhadap penumpang dan anggota kru pesawat, Hishamuddin mengatakan, penyelidikan masih berlangsung dan informasi terkait tidak akan diungkapkan saat ini.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dalam jumpa pers mengatakan, pihak Malaysia kini telah menyampaikan nota diplomatik kepada negara-negara di dua daerah utara dan selatan, serta telah mendapat tanggapan baik negara-negara tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040