Malaysia: Tindakan SAR Lebih Penting daripada Kepentingan Politik
  2014-03-19 13:05:53  CRI

Hilangnya pesawat MH370 telah memasuki hari ke-12. Menurut pihak Malaysia, tindakan SAR lebih penting daripada kepentingan politik, dan yakin akan memperoleh reaksi positif dan dukungan dari negara-negara terkait.

Menurut hasil penghitungan yang diumumkan Malaysia Sabtu lalu, MH370 yang hilang kontak berlokasi dalam lingkup dua koridor berarah selatan-utara dari Asia Tengah sampai Samudera Hindia Selatan. Sebagai negara ekonomi penting di Asia Tenggara, Malaysia pertama kalinya tampak di atas panggung internasional dengan identitas negara koordinator tindakan multinegara yang berskala besar.

Menteri Transportasi Sementara Malaysia Hishammuddin Hussein kemarin menyatakan, Tiongkok dan Kazakhstan telah mengadakan tindakan SAR di koridor bagian utara dan wilayah masing-masing. Diperkenalkan, lokasi yang dicurigai hilangnya pesawat ini telah dibagi menjadi 14 bagian, dan area SAR mencapai 2,24 juta mil laut persegi. Hishammuddin Hussein mengatakan, hanya dengan kesanggupan Malaysia saja tidak mungkin mengadakan SAR dalam lingkup yang begitu luas. Sekarang Malaysia sedang mengupayakan lebih banyak bantuan internasional, agar dapat memperkecil lingkup SAR secepatnya.

Selain itu, Hishammuddin Hussein juga mengatakan, pihak Malaysia telah berkontak dengan negara yang memiliki data satelit dan radar terkait, dan sudah ada negara yang telah memberi reaksi terhadap permintaan pihak Malaysia. Bertolak dari pertimbangan keamanan, ia tidak dapat memaparkan kemampuan monitor negara lain. Namun ia menyatakan kepada media, bahwa hanya Malaysia yang membuka informasi asli radar militernya di antara semua negara peserta SAR.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040