Presiden Tiongkok Xi Jinping besok (22/03) akan berangkat ke Eropa untuk mengadakan kunjungan dan menghadiri Pertemuan Puncak Keamanan Nuklir ke-3 yang digelar di Den Haag, Belanda. Pada kesempatan itu, Xi Jinping akan mengajukkan Pandangan Keamanan Nuklir Tiongkok, dan ini merupakan pertama kalinya Tiongkok mengemukakan Pandangan Keamanan Nuklir secara terbuka.
Pakar masalah nuklir Tiongkok Qu Xing mengatakan bahwa pandangan Tiongkok mengenai keamanan nuklir akan menyedikan referensi pandangan nilai yang pokok, dengan positif memberi pengaruh penegakan tata tertib, sistem dan mekanisme di bidang keamanan nuklir dunia.
Kini, situasi keamanan nuklir dunia sangat serius. Menurut statistik Badan Tenaga Atom Internasional IAEA, tahun 1993 sampai 2011 kasus yang dicuri atau hilang bahan nuklir atau radikal di dunia melebihi 2164. Selain itu, bahan nuklir yang ada di dunia ini boleh membuat peluru nuklir sebanyak sepuluh ribu buah lebih, jika dikontrol oleh elemen teroris atau organisasi kejahatan internasional, resikonya akan sangat besar.
Penelitian menyatakan bahwa resiko elemen teroris atau organisasi kejahatan internasional yang memperoleh bahan nuklir, membuat peluru nuklir atau penempatan peralatan penyebaran benda radikal serta dengan sengaja merusak instalasi nuklir tidak boleh diremehkan.
Dikabarkan, pertemuan puncak ini akan secara menitikberatkan penyelidikan pembentukan sistem dan tata tertib di bidang keamanan nuklir melalui mekaniseme kerja sama yang efektif.
Sebagai negara berkembang terbesar di dunia, Tiongkok tegas mencegah peristiwa yang elemen teroris atau organisasi kejahatan internasional yang sangat membahayai keamanan bahan nuklir atau instalasi nuklir, serta dengan sikap yang bertanggung jawab melaksanakan kewajiban internasional di bidang keamanan nuklir.
Kini Tiongkok telah mendirikan sebuah pusat pencontohan keamanan nuklir untuk memberi contoh di bidang teknologi penjagaan keamanan nuklir dan membina personel teknologi negara lain. Selain itu, Tiongkok terus meningkatkan tingkat keamanan bahan nuklir dan instalasi nuklir.