Kemarin (03/04) Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengadakan jumpa pers mengenai pencarian MH370.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak kemarin pagi mendengar laporan keadaan pencarian terbaru oleh Australia dan menengok petugas dari berbagai negara untuk pencarian, pada kesempatan itu, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka. Setelah itu Najib dan Abbott mengadakan jumpa pers.
Sebagai negara yang dominan dalam pencarian di samudera Hindia, Abbott mengatakan pencarian kali ini tidak mempunyai pengalaman, dan kesulitannya banyak, namun Australia secara maksimal mencari dan tidak akan menghentikan pencarian. Dikatakannya:
"Pencarian kali ini mungkin adalah aksi yang paling sulit dalam sejarah. Kami akan terus mengatur lokasi pencarian, namun sasaran tetap berada di pedalaman samudera Hindia, sedangkan keadaan kelautan juga tidak ideal. Australia telah mengucurkan segala kekuatan. Perlengkapan kami dan peralatan dari masyarakat internasional memberi keyakinan untuk kami. Meskipun saya tidak dapat menjamin pencarian pasti akan mencapai hasil, namun saya bisa menjamin, kami akan berupaya semaksimal mungkin, dan tidak akan melepaskan pencarian ini, sampai kami dapat memastikan semua percobaan dijalankan."
Abbott mengatakan informasi yang dikuasai Australia kini masih sedikit, pakar berbagai negara sedang berupaya memulihkan kenyataan peristiwa ini dengan informasi yang masih minim.
Najib Tun Razak mengatakan ia memberi harapan mengenai lokasi pencarian yang baru. Dikatakannya:
"Saya telah mengunjungi pangkalan militer angkatan udara Pierce, mengenal keadaan terbaru dari komandan pencari dari 7 negara. Mereka memberitahu saya, karena lokasinya jauh dan kondisi cuaca yang buruk, maka pencarian MH370 sangat sulit, meskipun pencarian telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, tapi semangat mereka tetap tinggi. Kini, terdapat 10 unit pesawat dan 9 kapal mengadakan pencarian di Samudera Hindia Selatan. Mesipun terdapat banyak kesulitan, tapi lokasi yang baru ditentukan tetap memberi harapan yang baru."