Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, Tiongkok akan menjabat sebagai Ketua Negara Konferensi Saling Koordinasi dan Kepercayaan Asia (CICA) mulai dari 2014 hingga 2016. Tiongkok ingin mendorong berbagai negara membentuk pandangan keamanan yang baru, dalam KTT Shanghai CICA. Hal ini dinyatakan Wang Yi dalam jumpa pers bersama usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.
Wang Yi mengatakan, Tiongkok berkeyakinan penuh akan prospek Asia, sebagai kawasan yang kaya akan keanekaragaman, daya hidup dan peluang. Namun kawasan ini masih menghadapi banyak masalah terkait kerja sama keamanan, yang merupakan warisan dari sejarah dan sejumlah masalah lainnya yang belum kunjung selesai. Pengambilan langkah-langkah untuk menangani masalah-masalah yang ada menjadi tugas bersama semua negara di Asia.
Wang Yi menyatakan, mulai dari 2014 sampai dengan 2016, Tiongkok menjadi Ketua Negara CICA. Ini merupakan kepercayaan yang diberikan pada Tiongkok sekaligus kewajiban. Tugas utama saat ini adalah mempersiapkan dengan baik KTT Shanghai CICA yang jatuh pada Mei mendatang. KTT tersebut mengambil tema "Meningkatkan dialog, Kepercayaan dan Koordinasi, Membangun Bersama Asia Baru yang Damai, Stabil dan Korporatif." Tiongkok ingin mendorong negara-negara Asia membentuk pandangan keamanan baru, bersama-sama menciptakan keamanan bersama, keamanan komprehensif, keamanan korperatif dan keamanan berkelanjutan.