Perwakilan RI Selenggarakan Lokakarya Angklung di Guangzhou
  2014-04-17 12:52:48  CRI

Guangzhou (14/04/14) – Atase Pendidikan KBRI Beijing bekerjasama dengan KJRI Guangzhou telah melaksanakan kegiatan Lokakarya Angklung di Pusat Studi Indonesia Guangdong Foreign Studies University (GDUFS) Guangzhou pada tanggal 9-13 April 2014. Lokakarya yang mendatangkan pakar seni dari Sanggar Seni Sunda Wanayasa, Ibu Lilis Sumiati dan Bapak Faisal Salim sebagai nara sumber ini dibuka oleh Prof. Fanquan Fang, Vice President GDUFS.

Dalam sambutannya Prof. Fangquan Fang menyampaikan ucapan terima kasih kepada KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou atas dukungan yang luar biasa dalam pengembangan jurusan Indonesia di GDUFS. Pengembangan dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa melalui program Darmasiswa, sumbangan buku-buku dan bahan riset, serta penyelenggaraan lokakarya-lokakarya seni yang dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa GDUFS yang sedang memperdalam ilmunya tentang Indonesia.

Wakil KJRI Guangzhou menyampaikan bahwa KBRI dan KJRI akan senantiasa mendukung pengembangan bahasa dan budaya Indonesia di kampus GDUFS, sebagai bagian dari upaya bersama menyuburkan kerja sama sosial budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Perwakilan RI di RRT juga mengajak mahasiswa GDUFS dan masyarakat umum di Guangzhou untuk mempelajari dan memainkan alat musik tradisional Indonesia, seperti angklung, untuk membantu melestarikan salah satu Intangible Cultural Heritage asal Indonesia tersebut.

Dalam kesempatan ini, Atase Pendidikan KBRI Beijing menyerahkan sumbangan alat musik angklung dan baju-baju daerah nusantara kepada Wakil Rektor GDUFS sebagai bentuk simbolis dibukanya lokakarya angklung.

Selama empat hari berikutnya, para mahasiswa dan peserta lokakarya belajar mengenai filosofi pakaian adat daerah berbagai suku di Indonesia, sejarah singkat dan filosofi angklung, proses pembuatan angklung, serta praktek memainkan alat musik angklung. Narasumber lokakarya juga memperkenalkan Tari Jaipong dan seni wayang golek Sunda. Pihak universitas berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkala untuk menghidupkan pusat studi Indonesia di Guangzhou serta wilayah-wilayah lainnya di RRT.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040