Guru Cium Babi di Depan Murid
  2014-04-29 15:33:23  CRI

Hong Yaoming, wakil kepala sekolah sekaligus guru sebuah sekolah dasar mencium seekor babi di depan muridnya. Ia berbuat demikian untuk menunaikan komitmennya kepada murid. Para murid merasa terkejut dan gembira melihat gurunya mencium seekor babi di hadapannya.

"Guru kami adalah orang yang bisa dipercaya," demikian kata para murid kepada wartawan.

Hong Yaoming, 47 tahun, adalah wakil kepala SD di kota Xianning, Provinsi Hubei, Tiongkok tengah. Dalam mata para murid, Pak Hong adalah guru yang penuh rasa humor dan sangat populer di antara murid. Pak Hong terpilih sebagai "guru favorit" di SD tersebut tahun lalu.

Hong Yaoming yang mencium babi memang untuk menunaikan komitmennya. Di depan sekolahnya ada satu jalan sepanjang 200 meter yang kotor sekali. Jalan itu setiap hari sesak karena banyak pedagang dan pejalan kaki. Dalam sebuah acara di sekolah pada Maret lalu, Pak Hong berpesan kepada asuhannya agar tidak membuang sampah di jalanan tersebut. Ia berjanji, jika para murid tidak sembarangan membuang sampah, bahkan bisa berani meminta pejalan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga jalan itu bisa menjadi bersih kembali, maka ia akan mencium seekor babi di depan murid satu bulan kemudian.

"Saya berbuat demikian untuk dapat semaksimal mungkin merangsang kegairahan para murid untuk menjaga kebersihan lingkungan," tutur Pak Hong kepada wartawan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040